JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -AC Milan memecat Marco Giampaolo setelah hanya tujuh pertandingan di musim ini. Gelandang Milan Franck Kessie melihat Giampaolo sebenarnya hanya butuh waktu.
Milan mencopot Giampaolo selepas memetik kemenangan 2-1 atas Genoa. Hasil itu dinilai tak cukup meyakinkan untuk manajemen mempertahankan eks pelatih Sampdoria tersebut.
Dalam tujuh pekan pertama Liga Italia musim ini, Rossoneri baru meraih tiga kemenangan sementara sudah menelan empat kekalahan. Dengan sembilan poin sejauh ini, Milan ada di posisi 13 dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.
Usai mencopot Giampaolo, Milan menunjuk Stefano Pioli sebagai pengganti. Pengangkatan Pioli sendiri ditentang fans Milan, mengingat rekam jejaknya dinilai tak cukup oke.
Soal pemecatan Giampaolo, Kessie percaya problemnya adalah waktu beradaptasi satu sama lain. Hanya saja klub tak bisa memberikan Giampaolo keistimewaan tersebut.
"Saya mendengar soal pergantian pelatih saat dengan tim nasional. Kami adalah pemain dan harus selalu siap memberikan upaya terbaik, terlepas siapapun yang berdiri di tepi lapangan," ujar Kessie yang dilansir detiksport.
"Giampaolo mengubah sistem permainan kami dan tidak ada cukup waktu untuk kami melakukan yang dia minta. Namun di Milan memang tak ada waktu karena ada tekanan dan hal-hal lainnya."
"Saya ikut sedih untuk pelatih (Giampaolo), tapi saya rasa dia cuma perlu waktu sedikit lebih banyak. Dengannya, ada banyak pekerjaan untuk dilakukan. Tapi seperti yang saya bilang, ketika seorang pelatih tiba, butuh waktu."
"Kami bahkan memulai pramusim tanpa beberapa pemain. Pemain-pemain lain, termasuk saya, datang belakangan dan itu adalah masalah," imbuhnya.
