MONAKO, RIAUREVIEW.COM - Manchester City dalam posisi amat bagus untuk memenangi Premier League musim ini. Tapi ujian yang sesungguhnya ada di musim depan.
City melaju sendirian di puncak klasemen Premier League. Dengan nilai 72 dari 27 laga, The Citizens sudah 13 poin di depan Manchester United di posisi dua yang bahkan sudah memainkan satu laga lebih banyak.
Kans untuk anak-anak asuh Pep Guardiola juara tentu saja terbuka lebar, mengingat para rival hanya punya 10 pekan tersisa untuk mengejar. Dengan City baru sekali kalah dan tiga kali berimbang sejauh ini, sulit melihat mereka banyak terpeleset di fase akhir ini.
Mantan gelandang MU Ryan Giggs menyebut ujian sesungguhnya untuk City adalah musim depan. Mempertahankan level dan gelar akan jadi tantangan besar untuk mereka.
"Itu sulit. Kita baru saja bicara soal Piala Dunia, yang tak ada satupun tim bisa mempertahankan gelar sejak Brasil di 1962," ungkap Giggs yang berbicara di sela acara Laureus Award di Monako.
"Kami merasakan itu di United, ada sedikit perbedaan ketika Anda menatap pertandingan melawan tim-tim yang ingin mengalahkan sang juara. Tekanan itu terbangun."
"Juga untuk para pemain, Anda harus meminta mereka mendaki puncak itu lagi, dan beberapa bisa melakukannya, beberapa lainnya tidak. Itu adalah tes yang nyata," tambahnya seperti dilansir Sky Sports.
Belum ada tim yang mampu mempertahankan titel Premier League sejak terakhir kali MU melakukannya di 2008/2009.
Sumber: sport.detik.com
