BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Hearing (rapat dengar pendapat) terus berjalan di Gedung DPRD Bengkalis. Giliran Komisi II memanggil Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis. Hearing menjelang pembahasan APBD murni 2020 komisi-komisi di DPRD Bengkalis berlangsung, Selasa (22/10/2019) sore.
Komisi II DPRD Bengkalis memanggil OPD-OPD terkait sebagai mitra kerja untuk mengetahui jumlah realisasi anggaran TA 2019. Komisi II yang diketuai oleh Ruby Handoko atau akrab disapa Akok bersama wakil ketua Askori dan anggota lainnya menjadwalkan rapat yang telah dimulai sejak minggu lalu.
Rapat pembahasan bersama DKP dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda dimulai pada pukul 10.00 Wib di ruang rapat DPRD Kabupaten Bengkalis. Pembahasan bersama kedua dinas tersebut diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan seputar program-program yang ada di OPD dan saling memberikan saran dan masukan yang diberikan oleh Ketua dan anggota yang hadir pada saat itu.
"Kita minta Perangkat Daerah agar setiap program-program yang dibuat seperti Dinas Ketahanan Pangan untuk masyarakat berupa program pemberian bibit tanaman dapat disosialisasikan. Program-program tersebut perlu diketahui oleh masyarakat secara jelas supaya masyarakat dapat memanfaatkannya untuk menunjang perekonomian," kata Akok.
Senada diutarakan Askori, Wakil Ketua Komisi II, program peningkatan pangan di lingkungan perkarangan masyarakat diharapkan merata dan bisa memicu motivasi keluarga-keluarga serta kelompok masyarakat, selain itu perlu juga pembinaan dan pengawasan yang baik.
Lain hal pula dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda yang saat itu mendapatkan giliran kedua untuk menyampaikan laporan realisasi anggarannya. Pada pembahasan kali ini Komisi II mempertanyakan hal-hal yang berhubungan dengan paket lelang yang sejatinya merupakan bagian tugas dan fungsi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, khususnya mengenai pemberkasan dokumen-dokumen lelang yang dikirimkan oleh OPD-OPD terkait. (ab)
