JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Sudah jadi hal umum jika pesepakbola akan banting setir menjadi pelatih seusai pensiun. Namun rupanya hal itu tak menarik minat Giorgio Chiellini.
Chiellini sudah berusia 35 tahun. Kapten Juventus itu berencana bermain dua tahun lagi sebelum gantung sepatu.
Chiellini pun sudah mulai memikirkan karier usai pensiun sebagai pesepakbola nanti. Dia mengutarakan keinginannya untuk menjadi direktur klub.
Meski demikian, Chiellini tak mau terburu-buru. Pemain Italia itu tak akan sungkan untuk belajar lebih dulu.
"Saya ingin berkarier sebagai direktur, tetapi tentunya saya harus tenang, karena saya pikir kesalahan terbesar kami para pemain sepakbola adalah begitu karier kami selesai, kami langsung berpikir bahwa kami sudah siap (menjadi direksi klub)," ujar Chiellini yang dilansir detiksport.
"Ketika Anda berhenti bermain, antara 35 dan 40 tahun kalau beruntung, Anda kira Anda tahu segalanya soal sepakbola. Tapi kemudian masuk ke dunia kerja, di mana orang seumuran Anda sudah bekerja setidaknya 15 tahun di level yang bagus.
"Bahkan jika Anda turun satu level, Anda menemukan orang yang 10 tahun lebih muda tapi punya pengalaman 10 tahun lebih banyak."
"Karena itu, Anda punya jurang yang harus dijembatani dan harus menyadari itu. Anda punya pengetahuan dari sudut pandang sepakbola, tapi Anda juga harus menempatkan segalanya pada tempatnya."
"Melepaskan diri dari lapangan hijau bukan hal mudah, tapi saya tak tergila-gila dengan kehidupan seorang pelatih," lanjut Chiellini.
"Saat ini pelatih tak lagi cukup hanya bermodalkan taktik yang bagus. Mereka perlu menjadi psikolog dan pemimpin yang mampu memotivasi para pemain juga," sambungnya.
Chiellini saat ini sedang menjalani pemulihan cedera anteriorcruciate ligament (ACL) yang dideritanya sejak Agustus lalu dan harus absen selama enam bulan. Ia diperkirakan baru bisa merumput pada Maret tahun depan.
