LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Jordan Henderson dan Mohamed Salah memang pahlawan kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur. Tapi di pinggir lapangan, peran Juergen Klopp begitu besar.
Menjamu Spurs di Anfield, Minggu (27/10/2019) malam WIB, Liverpool sempat dikejutkan gol cepat Harry Kane ketika laga belum genap berjalan dua menit.
Gol itu lantas menimbulkan kecemasan kalau kemenangan bakal gagal didapat. Apalagi lawannya adalah selevel Spurs dan tengah berhasrat untuk beranjak dari papan tengah.
Ditambah dominasi Liverpool seperti tanpa hasil karena berkali-kali peluang Liverpool bisa dimentahkan kiper Spurs, Paulo Gazzaniga, yang bermain cemerlang.
Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, Liverpool nyaris kebobolan di awal babal kedua andaikan sepakan Son Heung-Min dalam posisi bebas tak menerpa mistar.
Tapi, usaha Liverpool untuk mencari gol datang pada menit ke-52 ketika Jordan Henderson melepaskan sepakan voli dari umpan Fabinho. Kesabaran Liverpool juga yang membuahkan gol kedua di menit ke-75.
Serangan yang dibangun Sadio Mane memaksa Serge Aurier melanggar di kotak penalti dan eksekusi 12 pas dituntaskan sempurna oleh Salah. Liverpool menang 2-1 dan berhasil melebarkan jarak lagi menjadi enam poin dengan Manchester City di posisi kedua.
Kemenangan ini menguatkan statistik bahwa Liverpool memang punya mental baja. Liverpool tak terkalahkan di 10 laga kandang terakhir ketika tertinggal duluan, tujuh menang dan tiga seri.
"Mentalitas," ujar Henderson ketika ditanya soal pemantik semangat Liverpool untuk bangkit.
"Itu sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Manajer mengubah banyak hal terkait itu dari kami dan mentalitas luar biasa ini menular ke seluruh skuat," sambungnya seperti dilansir detiksport.
"Kapanpun kami bertemu kesulitan maka kami akan bangkit dan kami harus bisa membawa itu sepanjang musim, karena tidak semua berjalan sesua keinginan; akan ada saat-saat sulit seperti hari ini."
"Tapi ini soal bagaimana cara melewatinya, saling mendorong satu sama lain dan selalu percaya."
