JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Liga Italia menggelar laga minggu ke-10 di tengah pekan ini. Dua tim teratas, Juventus dan Inter Milan, menatap partai-partai enteng.
Juventus dan Inter sama-sama baru kehilangan dua poin di laga pekan kesembilan lalu. Juventus diimbangi Lecce 1-1, sementara Inter membuang kans merebut puncak klasemen usai ditahan Parma 2-2.
Tengah pekan ini, keduanya akan menghadapi tim papan bawah. Juventus akan menjamu Genoa, yang menempati posisi 17 sementara. Sedangkan Inter melawan Brescia, tim yang berada tepat di bawah Genoa.
Juventus akan menghadapi tim yang sejauh ini baru meraih dua kemenangan plus dua hasil imbang, dan sudah lima kali kalah. Jika ada satu hal yang perlu diwaspadai Bianconeri, itu adalah motivasi Genoa yang sedang meningkat usai kemenangan akhir pekan lalu.
Tim besutan Thiago Motta itu menaklukkan Brescia 3-1, yang mengakhiri rentetan puasa kemenangan di tujuh laga beruntun (1 imbang, 6 kalah).
Inter juga sulit untuk tak diunggulkan atas Brescia. Apalagi sang lawan tengah dalam rangkaian empat laga tanpa kemenangan (1 imbang, 3 kalah) saat ini.
Namun bukannya Nerazzurri tanpa kekhawatiran menuju partai ini. Sang pelatih, Antonio Conte, sebelumnya menyebut bahwa para pemain kelelahan karena bertanding dari akhir pekan ke tengah pekan lalu ke akhir pekan lagi. Kelelahan fisik dan mental itu pula yang membuat Inter harus puas imbang dengan Parma.
Duel panas akan tersaji di San Paolo, ketika Napoli menjamu Atalanta. Napoli ada penghuni posisi empat, Atalanta satu posisi di atasnya.
Partai ini jadi kesempatan masing-masing tim untuk membuktikan, bahwa mereka layak dipertimbangkan sebagai rival Juventus dan Inter dalam perburuan Scudetto. Keduanya saat ini terpisahkan tiga poin: Atalanta mengumpulkan 20 poin dan Napoli 17 poin.
Duel Napoli vs Atalanta memberikan keuntungan tersendiri untuk AS Roma di posisi lima. Giallorossi berkesempatan untuk minimal merapatkan selisih dengan empat besar kala menghadapi Udinese.
AC Milan yang saat ini ada di urutan 12 klasemen akan menjamu SPAL. Mengingat SPAL saat ini ada di posisi 19, semestinya ini adalah kans untuk Rossoneri memperbaiki posisi.
Sumber: detiksport
