TURIN, RIAUREVIEW.COM -Juventus terus memuncaki klasemen Liga Italia usai mengalahkan Torino 1-0. Sebuah kontroversi mewarnai kemenangan sang juara bertahan.
Bek Juventus Matthijs de Ligt menyedot perhatian terbesar dalam pertandingan di Olimpico Grande Torino, Minggu (3/11/2019) dinihari WIB. De Ligt tampil sebagai penentu kemenangan Bianconeri dengan golnya hasil memaksimalkan umpan Gonzalo Higuain dari situasi sepak pojok di babak kedua.
Namun demikian, De Ligt turut disorot terkait sebuah kejadian di 10 menit pertama pertandingan. Diawali dari throw-in panjang Thomas Rincon, bola sundulan Andrea Belotti menyentuh lengan De Ligt sebelum diamankan.
De Ligt menilai insiden itu memang bukan penalti. "Aku cuma berdiri seperti ini dan bolanya mengenaiku. Aku langsung tahu bahwa itu bukanlah penalti, karena aturannya kalau lenganku di bawah maka bukan penalti," ucap bek Belanda itu dilansir detiksport.
Gol tunggal De Ligt memastikan Juventus masih menempati Capolista dengan perolehan 29 poin. Bianconeri unggul satu poin dari Inter Milan usai menundukkan Bologna. Bagi De Ligt, performanya ini bak angin segar di tengah kritik yang dialamatkan kepadanya.
"Aku sangat gembira, sudah pasti. Itu adalah sebuah pertandingan yang penting karena Inter juga menang. Kami menang 1-0 dan itu karena golku, jadi sangat istimewa," lanjut dia.
"Kuharap apa yang kutunjukkan pada malam ini menjadi hal yang bisa kubawa ke dalam tim. Rekan-rekan setimku sangat menyenangkan, Higuain memberiku assist yang menakjubkan dan aku sangat bahagia," pungkas De Ligt.
