MILAN, RIAUREVIEW.COM -Fabio Capello menyoroti perfoma buruk dua pemain mahal AC Milan, Lucas Paqueta dan Rafeal Leao. Keduanya dianggap minim kontribusi sehingga timnya terpuruk.
Catatan negatif masih menghantui Milan di awal musim ini, meski kursi pelatih sudah berganti dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli. Pada laga terakhir, Il Diavolo kalah 1-2 dari Lazio di San Siro, Senin (4/11/2019) dalam lanjutan Liga Italia.
Kekalahan tersebut membuat Milan terpuruk di peringkat ke-11 dengan 13 poin. Dari 11 pekan yang telah dilalui, mereka empat kali menang, sekali imbang dan sudah enam kali kalah.
Raihan poin tersebut merupakan yang terburuk bagi Milan dalam 78 tahun terakhir. Terseok-seoknya Rossonerri di awal musim ini mulai membuat khawatir Capello.
Pelatih yang berhasil membawa Milan meraih empat kali Scudetto ini merasa mantan klubnya tersebut tak punya keberanian dalam bermain. Capello juga mengkritisi dua rekrutan mahal Setan Merah Italia, Lucas Paqueta dan Rafael, yang tampil di bawah ekspektasinya musim ini.
Paqueta yang didatangkan Milan musim dingin tahun lalu seharga 38,4 juta euro baru mengemas satu assist. Sementara Leao yang diboyong dari Lille awal musim ini senilai 23 juta euro minim kontribusi dengan satu gol dan satu assist.
"Milan dalam masalah. Para pemain tidak berada dalam level yang baik. Mereka bermain dengan penuh rasa takut," ujar Capello dilansir detiksport.
"Mereka tidak memiliki karakter yang dibutuhkan tim dan tak tampil sesuai dengan harga yang harus dibayar Milan. Paqueta punya kualitas, tapi tidak menunjukannya."
"Leao membuatku cemas di laga melawan Lazio. Ia perlu berkontribusi saat Milan tak menguasai bola. Kemarin, ia hanya bermain saat menguasai bola."
"Saya pikir masalah Milan ada di kepala para pemain. Ketika anda tak memiliki kualitas yang cukup baik dan tak bermain dengan cerdas. Jelas ini akan berdampak pada klub," tuturnya menjelaskan.
