DORTMUND, RIAUREVIEW.COM -Borussia Dortmund membalikkan keadaan untuk menaklukkan Inter Milan di Liga Champions. Dortmund menang karena tak membiarkan Inter berkembang di paruh kedua.
Dortmund sempat tertinggal dua gol di babak pertama saat menjamu Inter di matchday 4 Grup F Liga Champions. Bertanding di Signal Iduna Park, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB, Dortmund kebobolan oleh gol Lautaro Martinez di menit kelima dan Matias Vecino di menit ke-40.
Di babak kedua, Dortmund bermain lebih beringas. Sebaliknya, Inter gagal mempertahankan performanya usai turun minum. Dari catatan statistik, Dortmund melepaskan 15 tembakan di babak kedua dari total 21 percobaan yang mereka lakukan di sepanjang laga.
Hasilnya, Dortmund menghasilkan tiga gol. Dua gol dari Achraf Hakimi dan satu gol Julian Brandt memberi Dortmund kemenangan 3-2.
"Kami bilang saat istirahat bahwa kami hanya harus terus bermain seperti yang sudah kami lakukan, tapi dengan tekanan lebih besar saat menyerang," ujar bek Dortmund Mats Hummels seperti dilansir detiksport.
"Saya tidak akan berani menduga kami berhasil dengan cara mengesankan. Itu istimewa."
"Inter efisien di babak pertama, mencetak dua gol dari dua peluang. Kami gagal bikin gol dari dua peluang. Tapi kemudian di babak kedua kami tidak membiarkan Inter mendapat ruang dan tampil sangat bagus selama 45 menit," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hakimi. Peningkatan performa di babak kedua disebutnya jadi kunci kemenangan Dortmund.
"Kami bilang bahwa kami harus gas pol setelah jeda. Untungnya itu berhasil," katanya.
