LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Manchester City ketinggalan jauh dari Liverpool di klasemen Liga Inggris. The Citizens tetap tenang, situasinya mirip tahun lalu.
Saat bentrok di Anfield, Minggu (10/11/2019) menjelang tengah malam, City tumbang 1-3 dari Liverpool. Dalam laga itu, Fabinho mencetak gol cepat untuk Si Merah pada menit keenam.
Setelah itu, Mohamed Salah menambah gol untuk Liverpool pada menit ke-13. Sadio Mane membawa tim asuhan Juergen Klopp melebar dengan golnya pada menit ke-51.
City cuma sekali membalas pada laga itu. Gol dari Bernardo Silva pada menit ke-78 merupakan balasan City.
Dengan hasil ini, Liverpool kian kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 34 poin. Mereka berjarak sembilan poin dari City di posisi ketiga, dan delapan angka dari Leicester City dan Chelsea di posisi 3-4.
Penggawa Man City, Ilkay Guendogan, mengakui bahwa timnya menang ada dalam situasi yang kurang nyaman. Meski demikian, dia menolak melempar handuk karena Liga Inggris masih panjang.
"Kami harus menerima itu, tapi jalan masih panjang. Pada musim lalu, kami tertinggal cukup jauh di bulan Januari dan bisa membalikkannya," kata Guendogan dilansir detiksport.
"Tapi kami tak bebas lagi. Kami harus melihat apa yang dilakukan kompetitor, terutama Liverpool, dan itu membuat situasi makin tak nyaman."
"Kami harus terus mencoba bermain untuk bermain bagus dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Saya tak merasa bahwa perburuan gelar sudah selesai dan saya tak berpikir pemain Liverpool merasa begitu, karena kami semua profesional."
"Kami semua mencoba mengerahkan kemampuan terbaik di lapangan, tapi terkadang tak berhasil --kami cuma manusia," dia menambahkan.
