BARCELONA, RIAUREVIEW.COM -Ivan Rakitic sedih karena waktu bermainnya di Barcelona hilang. Dia mengibaratkan ini sepertinya putrinya yang tiba-tiba kehilangan mainan kesayangan.
Sejak dibeli dari Sevilla pada 2014, Rakitic sudah jadi andalan di lini tengah Los Cules. Hingga musim lalu, Rakitic rata-rata mencatatkan di atas 50 penampilan per musimnya!
Itu belum termasuk rataan gol sekitar 5-7 per musimnya, termasuk oke untuk gelandang yang bukan tipe menyerang seperti Rakitic. Duetnya bersama Sergio Busquets benar-benar mendominasi lini tengah Barcelona.
Tapi, peruntungan Rakitic berubah semenjak Frenkie de Jong datang. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu merebut tempat Rakitic sehingga rekan setimnya itu kini baru bermain 10 kali tanpa membuat satu gol pun.
Menurunnya performa Rakitic juga disebut-sebut jadi alasan dia kalah bersaing. Apalagi, Rakitic belakangan juga kerap dibebat cedera. Hal ini sudah membuat Rakitic sedih.
"Bagaimana saya bisa menikmati ini? Saya sudah katakan berkali-kali, seperti apa rasanya ketika putri kecilku ketika Anda mengambil mainan kesayangannya?," ujar Rakitic dilansir detiksport.
"Dia sedih. Saya pun demikian. Mereka mengurangi jatah bermain saya, saya merasa sedih," sambungnya.
Rakitic kabarnya mulai menimbang peluang untuk hengkang Januari nanti, dengan beberapa klub Italia seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan tertarik.
