PARIS, RIAUREVIEW.COM -Antoine Griezmann meredup di Barcelona. Pemain legendaris Prancis Frank Lebeouf tidak heran dengan kesulitan yang dialami kompatriotnya itu.
Griezmann diboyong Barcelona dari Atletico Madrid seharga 120 juta euro di bursa musim panas lalu. Sejauh ini, pemain internasional Prancis itu belum memenuhi ekspektasi setelah baru mencetak empat gol. Bahkan hanya dua gol yang dihasilkan Griezmann di sembilan penampilan terakhirnya di Liga Spanyol.
Penyebabnya, pemenang Piala Dunia 2018 itu belum padu dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Menurut gosip, perekrutan Griezmann tidak disetujui Messi yang memilih Neymar direkrut kembali dari Paris St. Germain. Sekalipun rumor itu dibantah.
Lebeouf menyakini Griezmann tidak seharusnya meninggalkan Atletico demi Barcelona. Pasalnya, Barcelona memiliki Messi, yang tidak bisa digantikan siapapun termasuk Griezmann.
"Saya pikir seharusnya dia berpikir dua kali tentang bergabung Barcelona," kata eks bintang Chelsea yang dilansir detiksport. "Posisi favorit dia kan sudah diambil, dan sulit bagi dia untuk menunjukkan bakat dia kalau dia tidak bermain posisi terbaik dia."
"Dia juga harus memberikan segalanya untuk si raja, dan raja itu adalah Messi. Bayangkan saja, kalau Anda memiliki pilihan lain bermain untuk Valverde, dan itu adalah Griezmann, apakah Anda berpikir Messi akan menerimanya? Saya tidak yakin," lanjut Lebeouf.
"Ini adalah sebuah situasi yang rumit," sambung pemenang Piala Dunia 1998 ini.
"Kalau saya jadi Griezmann saya tidak akan pernah -- bahkan tidak dalam mimpi -- untuk bergabung Barcelona karena situasi Barcelona dengan rajanya, Messi. Itu kan tricky, karena Anda ingin bermain dengan pemain terbaik dunia, Anda ingin bermain di Barcelona untuk sukses, tapi sulit menjadi bintang lain di mana hanya ada satu yang bisa menjadi bintang, yaitu Messi."
