PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Universitas Lancang Kuning (Unilak) diundang untuk menghadiri Workshop Hasil Energy Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (20/11/2019). Workshop ini dilaksanakan oleh Dewan Energi Nasional dan Danis Energy Agency. Tim Unilak langsung dipimpin oleh Rektor Dr Junaidi, didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr Hamzah, ST, MT dan dosen Teknik Elektro Hazra Yuvendius, ST, MT.
Dr Junaidi mengatakan workshop sangat penting untuk membuat perencanaan energi di Riau. Beliau optimis Unilak dapat berperan dalam pengembangan energi di Riau. Pengalaman pengelolaan energi di negara Denmark dapat menjadi model untuk pengelolaan energi di Riau.
Dijelaskan Rektor, beberapa rekomendasi dari workshop diantaranya yaitu, melakukan studi mengenai potensi bioenergi, Kedua revisi potensi tenaga surya di provinsi dengan melakukan pemetaan rinci atas ruang sumber daya yang tersedia, kemudian tinjauan ulang kasus yang memerlukan pembangkit listrik uap tambahan dan pembangkit listrik tenaga gas siklus gabungan skala besar untuk menghindari technologi lock in dan kelebihan kapasitas, resiko aset mangkrak dan kenaikan tarif listrik di Riau tampak jelas.
