JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Arsenal dihajar Manchester City dan memperpanjang puasa kemenangan. Jamie Carragher menyoroti cara kerja pertahanan The Gunners.
Arsenal kalah telak 0-3 saat menjamu Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (15/12/2019) malam WIB pada lanjutan Liga Inggris. Seluruh tiga gol tercipta di paruh pertama, dengan Kevin de Bruyne dua kali mencatatkan nama di papan skor dan sisanya oleh Raheem Sterling.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Arsenal kesulitan mengembangkan permainan. Hanya enam tembakan yang dilepaskan Pierre-Emerick Aubameyang dkk dengan cuma satu mengarah ke gawang. Sementara City mencatatkan 14 percobaan, separuhnya on target.
Dalam laga kali ini, caretaker Arsenal Freddie Ljungberg memainkan duet Sokratis Papastathopoulos dan Calum Chambers di jantung pertahanan. Keduanya dinilai mantan bek tim nasional Inggris Jamie Carragher menunjukkan penyakit yang dialami Arsenal.
Bek-bek Arsenal sampai saat ini kerap salah mengambil keputusan, kapan mesti mempertahankan barisan dan menekan balik, juga kapan harus mundur ketika diserang. Bek-bek berpengalaman seperti David Luiz berperan memperparah kondisi ini karena disebut Carragher kerap bergerak untuk melindungi diri sendiri.
"Setiap kali saya menyaksikan mereka, setiap kali bola datang dalam sebuah serangan, mereka langsung menarik mundur. Ingat gol Norwich saat (Shkodran) Mustafi dan Luiz membiarkan Pukki mendapatkan bola dan berbelok arah?" kata Carragher dilansir detiksport.
"Itu sesuatu yang perlu diubah di sesi latihan. Pertahankan garis pertahanan dan tekan lawan. Saya sudah mengomentari soal itu."
"Mereka mundur ketika seharusnya menekan balik, mereka menekan balik ketika mereka seharusnya mundur. Sepertinya mereka tak tahu apa yang mereka sedang lakukan," imbuhnya.
