BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Apel pagi setiap Senin mendapat komentar positif dari Sekdakab Bengkalis H. Bustami, HY. Tampil sebagai Inspektur Upacara (Irup), H. Bustami menyingung soal ketidakhadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer dilingkungan Pemkab Bengkalis, Senin (27/1/2020).
Demikian disampaikan H. Bustami dihadapan ribuan peserta apel. Mantan Kabag Ekonomi Setakab Bengkalis ini menilai jika pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas, atas prilaku ketidakpatuhan ASN dan tenaga honorer, terhadap jam kerja.
“Beberapa waktu yang lalu kami telah melaksanakan sidak di beberapa Perangkat Daerah, dalam sidak tersebut kami melihat langsung masih banyak ASN dan Tenaga Honorer yang tidak melaksanakan apel pagi,” kata H. Bustami.
Kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini masih jauh dari yang diharapkan, pelayanan dan motivasi mereka dalam melayani masyarakat pun masih sangat rendah.
“Kami akan selalu pantau terus kedisiplinan ASN dan Tenaga Honorer, jika masih seperti itu juga dalam temuan sidak nanti kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi”, jelas Bustami seraya mengatakan kalau bukan zaman kita siapa lagi yang akan merubahnya.
Lebih lanjut, Bustami menjelaskan, terkait berita yang beredar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) Republik Indonesia soal tenaga honorer akan dihapuskan, beliau mengatakan Pemkab Bengkalis tetap optimis untuk mempertahankannya.
“Kami menilai keberadaan tenaga honorer sangat membantu sekali dan sangat dibutuhkan. Untuk itu kami berharap kepada rekan-rekan untuk menunjukkan kedisiplinan dan yang jelas harus rajin lagi”, ucapnya
Dalam apel yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bengkalis tersebut, pelaksana apel gabungan tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. Apel diawali pembacaan tertib acara oleh Master Of Ceremonies (MC) Ashela Risa. Kemudian, dilanjutkan dengan laporan perwira upacara Heri Pratikno dan Komandan Upacara dr. Muhammad Haris serta pembaca Panca Prasetya Korps pegawai Republik Indonesia oleh Tino Suhendra. (kar)
