BILBAO, RIAUREVIEW.COM -Barcelona tersingkir dari Copa del Rey setelah kalah 0-1 di markas Athletic Bilbao. Quique Setien puas dengan penampilan Barcelona, cuma menyesalkan hasilnya.
Bertandang ke San Mames, Jumat (7/2/2020) dinihari WIB, Barcelona secara keseluruhan mendominasi permainan. Statistik ESPNFC mencatat, Blaugrana unggul penguasaan bola dengan perbandingan 68:32 dari Bilbao.
Tim tamu juga lebih agresif setelah membuat 11 percobaan (5 on target), sedangkan Bilbao hanya melahirkan tujuh percobaan (1 on target). Pada akhirnya, Bilbao memberi Barcelona pukulan telak setelah sundulan Inaki Williams yang membentur Sergio Busquets sukses bersarang di gawang Marc-Andre ter Stegen di akhir injury time.
Bilbao berhak atas kemenangannya untuk mengakhiri tren bagus Barcelona yang selalu mencapai semifinal kompetisi ini dalam sejak musim 2010/11. Pelatih Barca Setien meyayangkan kegagalan timnya mengonversi peluang-peluang yang didapat.
"Kami meninggalkan kompetisi ini, rasanya menyakitkan, tapi citra tim sejauh ini sangat bagus," kata Setien dilansir detiksport. "Segalanya berjalan baik pada hari ini kecuali hasilnya, dan kami tidak dapat berlanjut di turnamen ini. Saya cukup puas."
"Pertandingannya berjalan seperti yang kami inginkan, kami mendominasi babak kedua, tapi hukumannya tidak bisa mencetak gol dengan salah satu dari peluang-peluang itu."
"Kami harus menyelamati tim lawan karena mereka menjaringkan bola ke gawang, yang tidak bisa kami lakukan. Sedihnya, gol itu mendatangi kami di waktu di mana kami tidak memiliki kesempatan untuk membuat reaksi," sambung Setien.
"Ada hari-hari ketika Anda memiliki 10 peluang dan Anda gagal mencetak satu gol pun, sedangkan tim lain memiliki satu peluang saja tapi bisa mengonversinya menjadi gol. Saya tidak tahu mengapa, mungkin karena kepercayaan diri pemain, tapi memang ada hal-hal yang kami tidak bisa kendalikan, dan ini adalah salah satunya," simpul suksesor Ernesto Valverde itu.
