PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kualitas lulusan Universitas Lacang Kuning (Unilak) untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, Unilak melakukan kerja sama akademik dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) tentang Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB), Rabu (12/02/2020) di Jakarta.
Acara lounching program magang mahasiswa bersertifikat (pmmb) 2020 ini mengangkat tema Penguatan pmmb BUMN melalui peningkatan kolaborasi BUMN dan institusi pendidikan, dihadiri langsung menteri pendidikan Nadiem Makarim dan Mentri BUMN Erick Thohir.
FHCI merupakan forum para pegiat human capital khususnya di 142 badan usaha milik negara (BUMN).
Penandatanganan MoU (memorandum of Understanding) dilakukan Rektor Unilak Dr Junaidi, SS, MHum, dengan ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman.
Rektor Unilak yang dihubungi saat di Jakarta mengatakan, Unilak terus meningkat skil dan kompetensi mahasiswanya, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan BUMN dalam program Magang. Kerjasama ini disepakati dalam Memorandum of Understanding dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang ditandatangani dalam kegiatan Launching Program Magang Bersertifikat di Jakarta, disaksikan langsung oleh menteri pendidikan dan Mentri BUMN.
"Kita (Unilak) tentunya merasa senang adanya kerjasama ini. Kerjasama ini merupakan langkah maju bagi Unilak untuk meningkatkan kualitas lulusan, ada hubungan yang kuat antara institusi pendidikan (Unilak) dengan BUMN (dunia industri), magang bersertifikat ini memberikan manfaat yang baik bagi mahasiswa dan lulusan Unilak sehingga mereka menjadi profesional," ujarnya.
"Adanya kerjasama ini merupakan bentuk kesiapan Unilak tentang kebijakan kampus merdeka yang telah diberlakukan oleh Mentri pendidikan dan Unilak mendukung penuh," tutup Rektor.
