BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Suasana Jumat (14/2/2020) jelang adzan berkumandang, di Dusun Tambak Rejo, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis sedikit berbeda dari hari biasanya.
Disebuah bangunan, belasan warga dusun dan perangkat desa terlihat telah bersiap-siap menyambut kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Jangkang dan Desa Deluk, Ardiansyah, SH, MH.
Polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka), yang sehari-hari bertugas di wilayah hukum Mapolsek Bantan menyapa warga di Dusun Tambak Rejo. Ini kali pertama dirinya menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di desa yang terkenal sebagai “Desa Nelayan” tersebut.
Lengkap berpakaian dinas kepolisian. Tak ketinggalan senjata api menghiasi pinggang. Bripka Ardiansyah, SH, MH tampak akrab dengan perangkat desa mulai dari sekretaris desa Jangkang, kepala dusun, serta RT setempat.
Sebuah bangunan berlokasi menuju Desa Jangkang, lebih dulu dihampirinya. Dilokasi bangunan yang akan dijadikan Kantor Bhabinkamtibmas Jangkang dan Deluk itu, belasan warga setempat baru saja usai membereskan bangunan. Rupanya, Bripka Ardiansyah, sebelumnya telah mengajak mengajak warga sekitar bangunan untuk bergotong royong.
“Ini ibu-ibu dan bapak-bapak warga yang tinggal disekitar bangunan ini, saya ajak duduk dan bersama-sama meramaikan bangunan ini dalam rangka turut bergotong royong, sebab ini merupakan kantor pelayanan Bhabinkamtibmas nantinya. Menjadi tempat warga berkonsultasi hukum dan tempat pelayanan warga,” kata Ardiansyah, SH, MH sambil memperkenalkan warga tersebut kepada RiauReview.com.
Berselang lima menit, setelah menunjukkan kantor Bhabinkamtibmas. Bripka Ardiansyah bersama perangkat desa menuju kantor desa, selanjutnya menuju ke lokasi tempat penyerahan Program Polisi Beradab, Beramal dan Berbagi di Dusun Tambak Rejo.
Bungkusan paket sudah disiapkannya, terdiri dari beras dan sembako untuk warga yang nantinya menerima. Khusus Jumat ini, Ardiansyah yang juga dosen disalah satu perguruan tinggi di Bengkalis menyerahkan, dua paket sembako kepada warga yang layak menerima.
Tak butuh waktu lama, sebab panggilan solat Jumat akan tiba, tepat pukul 11.00 WIB. Bripka Ardiansyah dan rombongan, langsung menyambangi rumah Amin (62). Orang tua dan sesepuh Dusun Deluk. Kebetulan rumah berdinding papan itu, dihuni Amin, bersama istri dan anak-anaknya.
Kedatangan Bripka Ardiansyah disambut hangat istri dari mantan sekretaris desa (Sekdes) Jangkang, yang dulunya dikenal ramah dan suka menolong oleh masyarakat disana. Langsung saja, paket sembako yang dibawa Ardiansyah itu diserahterimakan.
“Alhamdullillah, niat saya sudah kesampaian. Dirumah ini, bapak Amin sedang terbaring sakit, hampir 6 tahun menderita penyakit stok dan tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya istrinya yang sehar-hari merawat bapak Amin ini, menurut pak kepala dusun, bapak Amin sudah sempat dibawa berobat dan sering, namun belum bisa terobati. Semoga keluarga tetap sabar dengan kondisi ini,” ujar Ardiansyah saat menyempatkan diri melihat kondsi bapak Amin yang terbaring tak berdaya.
Usai menyerahkan paket sembako di rumah pertama. Kemudian, Ardiansyah langsung menuju ke rumah berikutnya. Rumah tersebut jauh dari suasana pusat desa Jangkang. Tepat di RT.02, RW.07, Dusun Tambak Rejo.
Lokasi rumah harus ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Sebab, ruas jalan menuju rumah warga tersebut kondisinya rusak parah. Hanya sekitar kurang lebih 700 meter menuju rumah tujuan selanjutnya.
Di rumah berdinding papan itu, Mbah Ponen (80) tinggal bersama istrinya Katijem (70), terlihat terkejut, ketika rombongan menginjakkan rumah, Mbah Ponen sama sekali tidak bisa melihat kedatangan rombongan. Karena, hampir setahun lebih Mbah Ponen mengalami masalah pada penglihatannya, pasca menjalani perobatan di rumah sakit.
Mbah Ponen tercatat sebagai warga lansia (lanjut usia) di dusun itu. Begitu juga istrinya, Katijem. Walaupun begitu, Mbah Katijem masih bisa menguras keringatnya dengan menakik getah serta menanti hasil getah tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Di rumah Mbah Katijem, rombongan disambut suka cita. Acap kali, istri Mbah Ponen itu meluapkan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diterimanya. Karena, baru kali ini ada Polisi yang peduli di Dusun Tambak Rejo.
“Terimakasih nak atas bantuannya, semoga Gusti Allah membalas kebaikan yang dibuat. Lagek wae balek soko noreh, lak ora omah iki paling bapak seng nunggoni (baru saja balek dari menakik getah, kalau tidak bapak yang ada dirumah,red),” tutur Katijem yang kental dengan bahasa logat Jawa Bengkalis ini.
Bukan main riangnya, Mbah Katijem menerima sembako tersebut. Sampai-sampai Mbah Katijem panjang lebar membicarakan kondisi keluarganya. Namun, waktu berjalan terus dan mendekati waktu Adzan Jumat. Sehingga, rombongan pun langsung pamit meninggalkan rumah Mbah Katijem.
“Ini saya lakukan sebagai motivasi saya sebagai anggota Polri. Untuk merubah kultur kita, sebagai anggota Polri, mau berbagi dan beramal dan melaksanakan tugas sebaik mungkin. Selain itu juga sebagai silaturrahmi bersama masyarakat. Sebab, Polisi punya tugas selain penegak hukum, juga mengayomi, melindungi serta melayani masyarakat,” kata Bripka Ardiansyah yang tercatat sebagai dosen ilmu hukum di STAIN Bengkalis ini.
Pemdes Support Kegiatan Ini
Disela-sela kegiatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Jangkang yang diwakili Sekretaris Desa Jangkang Muhammad Aslam, turut serta dalam kegiatan Polisi Beradap Berbagi dan Beramal Ala Bhabinkamtibmas Jangkang ini mensupport yang terlaksana.
“Mewakili Pemdes Jangkang hari ini saya sengaja ikut bersama-sama disini. Tentu kami di sini sangat menyabut baik kegiatan ini, pertama itu kami ucapkan rasa terimakasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah melaksanakan niat baiknya, terutama peduli terhadap masyarakat kurang mampu, baru saja saya melihat di Jumat berkah ini, Bhabinkamtibmas telah menyerahkan bantuan sembakonya kepada warga kurang mampu,” ujar Muhammad Aslam.
Disamping itu, Muhammad Aslam mengutarakan, pemdes juga sebelumnya telah melakukan kegiatan serupa dan ternyata hal ini juga menjadi motivasi dari Bhabinkamtibmas untuk berbagi kepada masyarakat.
“Alhamdulilah, hari ini pak Bhabinkamtibmas kita yang mewakili unsur dari kepolisian di Desa Jangkang, telah berkenan ikut menyalurkan bantuannya kepada masyarakat kurang mampu di desa kita ini, semoga apa yang diperbuat bisa mendapatkan amal ibadah nantinya. Tentu kami juga sangat berterimakasih atas hal ini,” tutupnya. (kr)
