JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Manchester United masih butuh berjuang untuk masuk ke empat besar musim ini. Gagal lolos Liga Champions berpotensi menyulitkan Man United merekrut pemain top.
Sejak memulai era baru tanpa Sir Alex Ferguson, Manchester United kepayahan finis empat besar. Dalam enam musim selepas Sir Alex pensiun, 'Setan Merah' cuma mampu dua kali finis di empat besar.
Pada musim 2016/2017, pemilik gelar terbanyak Liga Inggris itu sebenarnya cuma finis keenam, tapi tetap berhasil lolos ke Liga Champions berkat memenangi Liga Europa. Ini membuktikan bagaimana Man United gagal melanjutkan warisan Sir Alex.
Musim ini pun kans finis empat besar masih cukup sulit untuk pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Man United sementara berada di urutan sembilan dengan 35 poin, tertinggal enam poin dari Chelsea di posisi empat.
Marcus Rashford dkk jelas ingin menghindari kekalahan saat bertandang ke Stamford Bridge, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB nanti, untuk menjaga peluang. Sebab Liga Champions bagaimanapun akan memberikan kemudahan untuk klub.
Lolos akan mendatangkan uang besar, yang bisa digunakan untuk merekrut pemain-pemain berkualitas. Selain itu, tampil di Liga Champions akan memberikan nilai tawar lebih ke pemain yang diminati.
Namun Solskjaer kurang sepakat. Liga Champions memang memberikan keuntungan finansial ke klub, tapi bukan berarti bakal jadi faktor utama untuk memikat pemain.
"Liga Champions memberikan klub sumber daya, uang lebih banyak, itu satu hal pasti. Itu juga jelas sebuah turnamen yang bergengsi untuk diikuti," katanya dilansir detiksport.
"Kalau kami bermain baik di sisa musim ini dan para pemain yang mungkin kami inginkan terkesan dengan itu, maka mungkin lebih mudah meyakinkan mereka."
"Jadi musim ini dengan Liga Europa, kalau musim depan dengan atau tanpa Liga Champions, saya tak akan bilang bahwa itu adalah tujuan utama untuk semua pemain bergabung dengan kami," imbuh Solskjaer.
