BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Perdana hadir dan menjadi Pembina upacara Hari Kesadaran Nasinal (HKN) di halaman kantor Bupati Bengkalis. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis H. Muhammad, ST terlihat segar, Kamis (17/2/2020).
Mengenakan pakaian batik Korpri, H. Muhammad berupaya menyejukkan suasana di lingkungan Pemkab Bengkalis, pasca ditahannya Bupati Bengkalis Amril Mukminin oleh KPK atas dugaan kasus korupsi Multiyears (My) di Kabupaten Bengkalis. Melalui sambutan, Muhammad yang telah mengabdi selama kurang lebih 30 tahun sebagai ASN ini, memberi pencerahan kepada seluruh ASN.
Menurutnya, sebagai mantan Aparatur Sipil Negara (ASN), ia tahu betul lika-liku yang dihadapi seorang ASN. Ia juga menjelaskan, terjadinya pergantian kepemimpinan di daerah ini tidak serta merta harus diikuti dengan adanya pergeseran (mutasi atau rotasi pejabat).
Penegasan ini disampaikannya guna meluruskan isu yang santer berkembang di masyarakat yang menyebutkan bahwa sebagai Plt Bupati Bengkalis, dia akan balas dendam. Yakni dengan memutasi atau merotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
“Meskipun saya ditunjuk Mendagri dan Gubernur sebagai Plt Bupati, hal ini tidak akan saya jadikan ajang balas dendam. Itu bukan sifat saya, bukan itu tipe saya,” tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Kadis PU Provinsi Riau tersebut, ia meminta seluruh pegawai di Pemkab Bengkalis, baik itu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Pelaksana maupun tenaga honorer untuk tidak bimbang. Jangan ragu.
“Bekerjalah dengan baik. Bekerjalah dengan benar, seksama dan sesuai aturan. Jangan mengambil keputusan sendiri. Semuanya harus dibicarakan dengan baik, dengan seksama demi kemajuan Kabupaten Bengkalis ke depan,” ujar dan ajaknya.
Kepada seluruh aparatur di Pemkab Bengkalis, Plt Bupati H Muhammad agar bekerja sesuai target, serta menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran.
“Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran yang terbaik bagi kita, kita evaluasi evaluasi. Bagi saya targetnya adalah target kinerja, progress yang paling penting, tapi juga jangan melemahkan sistem administrasi ini. Administrasi yang baik dan benar sangat penting sekali,” pesannya
Jangan Percayai Isu
Dibagian lain, Plt. Bupati Bengkalis H. Muhammad, ST juga mengungkapkan, jika hari ini dibeberapa laman medsos beredar adanya isu yang sangat menyesatkan. Mulai isu rombak jabatan, hingga isu lainnya yang berhubungan dengan kinerja ASN.
“Jangan percaya. Informasi itu tidak benar. Tak benar saya akan merombak kabinet. Isu itu hoaks,” tegas Wakil Bupati Bengkalis ini.
Ia berharap, seluruh pejabat dan pegawai di Pemkab Bengkalis tidak terpengaruh dengan isu-isu yang sengaja dihembuskan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Tetaplah bekerja dengan baik. Jangan termakan isu tersebut. Layani masyarakat dengan baik dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Bekerjalah dengan administrasi yang baik dan benar,” pesan Plt Bupati H Muhammad.
Dikatakannya lagi, perlu diluruskan kembali, jika ada rumor bahwa saat ini orang dekat dan keluarga tengah mengatur kegiatan (proyek) tahun 2020.
“Informasi itu juga sama sekali tidak benar. Itu juga hoaks. Jadi jangan percaya. Konfirmasi ke saya kalau ada oknum-oknum yang mengatasnamakan saya. Bisa jadi mereka hanya memanfaatkan nama saya. Jangan dengarkan isu-isu di luar sana yang dapat menghambat aktivitas, menghambat sinergime, yang akhirnya menghambat pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Mari kita bersinergi dan bersemangat untuk membangun Bengkalis lebih baik,” pesannya. (kr)
