LONDON, RIAUREVIEW.COM -Frank Lampard membantah ada perselisihan dengan petinggi Chelsea soal keputusan mencadangkan Kepa Arrizabalaga. Lampard menyatakan kalau keputusannya didukung.
Kepa jadi kiper termahal dunia ketika diboyong Chelsea dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018. The Blues kala itu menggelontorkan dana 80 juta euro untuk mendatangkan kiper asal Spanyol itu.
Namun performa Kepa jauh dari harapan. Musim ini, rataan penyelamatan kiper berusia 25 tahun itu jadi salah satu yang terburuk di Liga Inggris (55,56% hingga pertengahan Februari).
Di Liga Inggris 2019/2020, Kepa main 24 kali dan kebobolan 32 gol. Dia cuma lima kali mencatat clean sheet.
Lampard pun kemudian memutuskan untuk memarkir Kepa. Dalam tiga pertandingan terakhir, Lampard memberi kepercayaan kepada Willy Caballero untuk mengawal gawang Chelsea.
Keputusan Lampard untuk mencadangkan Kepa kabarnya membuat manajemen Chelsea tidak senang. Namun Lampard membantahnya.
"Saya sepenuhnya sejalan dengan klub dan para petinggi. Kami semua menginginkan yang terbaik. Saya dibayar untuk membuat keputusan," ujar Lampard seperti dilansir detiksport.
"Saya harus membuat keputusan terkait posisi kiper dengan mempertimbangan performa. Akhir-akhir ini baru saja berubah, tapi itu belum final."
"Yang harus Kepa lakukan adalah berlatih, menunjukkan sikap bagus, seperti yang saya minta dari semua pemain. Dan semua hal bisa berubah," katanya.
