PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Edy Afrizal Natar Nasution memiliki panggilan khusus semasa Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Pekanbaru. Edy Nasution pindah dari Kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis untuk melanjutkan pendidikan SMA di Pekanbaru.
Seperti diceritakan teman satu angkatan Edy Nasution bernama Hafsyah Nunung kepada GoRiau.com, Edy Nasution memiliki panggilan saat SMA, yaitu Edy Melayu. Karena saat SMA banyak yang namanya Edy.
"Edy itu dipanggil Edy Melayu, karena sejak pindah dari Bengkalis ke Pekanbaru, selalu berbahasa melayu. Bahkan, untuk berbahasa Indonesia saja dengan teman-temannya agak susah. Karena sudah terbiasa dengan bahasa melayu di Bengkalis," kata Nunung, Selasa (13/3/2018).
Edy dikenal teman-temannya sebagai pribadi yang tidak terlalu menonjol, namun menjadi primadona di sekolah. Dimata teman-teman satu angkatannya, Edy Nasution meruoakan pribadi yang ramah dan memiliki banyak teman. Edy juga dikenal pribadi yang disiplin sejak SMA.
"Kami teman-teman satu angkatan tidak menyangka kalau beliau (Edy Nasution) bisa menjadi Komandan Korem 031/Wirabima, sebelum memutuskan untuk pensiun dini tanggal 12 Februari 2018," ujar Nunung, yang juga penasehat
Edy Nasution lulus dari SMAN 1 Pekanbaru tahun 1980. Sejak lulus dari bangku SMA, dirinya memutuskan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) dan lulus dari Akabri AD tahun 1984.
Dikala libur saat pendidikan, Edy Nasution selalu menyempatkan dirinya pulang ke Pekanbaru untuk bersilahturahmi dengan keluarga dan sahabat. Berbagai prestasi telah diukir Edy Nasution selama menjadi prajurit TNI AD.
Edy Nasution juga dikenal sebagai pribadi yang disiplin, tegas dan religius. Edy Nasution maju dalam Pilkada Riau 2018 berpasangan dengan Calon Gubernur Riau, Syamsuar dengan nomor urut 1. ***
Sumber: GoRiau.com
