BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses perubahan berbagai aspek kehidupan menuju kondisi yang lebih baik. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis dan aspiratif (bottom up).
Forum Konsultasi Publik tersebut dibuka resmi Plt. Bupati Bengkalis Muhammad diwakili Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis Yuhelmi, Rabu (26/2/2020) pagi di aula Politeknik Negeri Bengkalis.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Bappeda Bengkalis H. Jondi Indra Bustian, sedangkan moderator dipandu oleh Alfansuri mewakili Direktur Politeknik Negeri Bengkalis. Kegiatan itu turut dihadiri Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat se-Kabupaten Bengkalis serta undangan lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka, untuk memberikan warna dan dinamika yang positif dalam menghadirkan perencanaan yang specific, measurable, achivable, relevan dan time Bond (smart) untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis maju dan makmur di Indonesia.
“Forum Konsultasi Publik ini sangat positif, disana diuraikan mengenai program kedepan, selain pembangunan infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga menyiapkan pembangunan rumah layak huni di setiap Kecamatan,” terangnya.
Lalu Yuhelmi mengharapkan, program/kegiatan strategis yang dapat memberdayakan/membangkitkan partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan perlu menjadi perhatian bersama.
“Kepada seluruh pelaku pembangunan baik jajaran pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperjuangkan rencana pembangunan yang akan kita susun secara terencana,” tutupnya. (kr)
