PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Sebanyak 10 relawan karhutla Universitas Lancang Kuning (Unilak) terjun langsung ke lokasi lahan terbakar di jalan Nelayan Pekanbaru. Dengan di bawah komando Polsek Rumbai, 10 relawan Unilak bergabung dengan relawan dari Banser, rumah zakat, BPBD dan anggota polisi.
Relawan karhutla Unilak terdiri dari mahasiswa, sekuriti dan pegawai Unilak, sejak jam 10 pagi relawan Unilak telah menggunakan seragam kemudian di gerakkan anggota Polsek Rumbai ke lokasi lahan terbakar di jalan Nelayan Pekanbaru. Sebelumnya di hari Rabu sore lokasi telah mengalami kebakaran dan berhasil di padamkan oleh polisi dan anggota pemadam.
Sekitar jam 11 siang dengan menggunakan roda empat gabungan relawan telah sampai di lokasi, dibantu anggota polisi, kemudian para relawan turun dan menyisir titik lahan terbakar, tidak lama kemudian mesin air dan selang dihidupkan dan relawan bersama sama memadamkan lahan.
Leo dan Riski Mahasiswa semester 6 Fakultas Kehutanan Unilak saat ditemui mengatakan, ini baru pertama kali saya turun langsung ke lokasi lahan terbakar, dan letaknya di pinggir kota Pekanbaru.
"Baru kemarin dilatih selama dua hari dan mendaftar menjadi relawan di posko, dan sekarang udah diterjunkan langsung ke lokasi, dan memang harus siap. Memang betul-betul di butuhkan fisik yang kuat dan sigap, ini baru di pinggir kota, tentunya di daerah pelosok akan lebih sulit," ujar Leo yang didampingi Riski.
Cerita yang sama juga disampaikan oleh pegawai unilak yang ikut, Algu, saya berharap unilak punya tim khusus yang terdiri dari 3 unsur tadi, gunanya bukan hanya seketika Unilak darurat api, tapi ketika masyarakat seputaran kampus yang butuh pertolongan dalam hal Damkar Unilak siaga dengan tim yang telah dibekali untuk turun kelapangan.
