BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Seorang warga Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil dicurigai suspek corona. Kondisi MH (16), saat ini diketahui sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Bengkalis sejak, Rabu (18/3/2020) malam.
Seperti diutarakan Kepala Desa Lubuk Muda, Irawan, jika salah seorang warganya tersebut baru saja pulang dari Malaysia,baru tiga sampai di kediamannya di Lubuk Muda.
"Benar, ada warga kita yang baru pulang dari malaysia baru 3 hari kemudian dibawa ke RS Bengkalis guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Irawan, Rabu (18/03/2020).
Dikatakan Irawan, Sebelumnya (MH) pulang dari malaysia menuju Tanjung Balai. Dan disana Ia sudah tinggal selama 14 hari, kemudian pulang ke Siak kecil baru 3 hari. Dikarenakan Ia demam Panas kemudian dicek di Puskesmas Siak Kecil, dan keterangan dari Puskesmas (MH) tidak apa apa. Setelah diketahui Pasien pulang dari malaysia, maka pasien dibawa ke RS Bengkalis guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita cuma ingin memastikan bahwa pasien sehat. Karena di Bengkalis alat pemeriksaan sudah bisa dikatakan lengkap, kalau di Puskesmas alatnya terbatas. Kita harus antisipasi maraknya kabar Wabah Covid 19/ Virus Corona. Mungkin besok bisa di pertanyakan di RS Bengkalis atas Pemeriksaan tersebut," jelasnya.
Kabar seorang warga Siak Kecil, yang dicurigai suspek corona juga beredar di media sosial (Medsos). Seorang warga disana mengabarkan, jika ada warga yang baru pulang dari Malaysia langsung ke Kepri di Tanjung Batu, menghadiri acara pesta keluarga, yang mana kondisi badan masih sehat.
Setelah dua minggu di sana pulang ke rumah di Desa Lubuk Muda. Namun sampainya di Lubuk Muda, warga tersebut langsung demam, setelah dua hari di Siak Kecil tepatnya pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 sekira pukul 17.00 WIB, dicurigai datang ke Puskesmas Desa Lubuk Muda, untuk berobat kemudian pulang ke rumah.
Setelah menjalani pemeriksaan, MH terlihat takut dan menolak dirujuk ke RSUD Bengkalis. Sehingga tepat pukul 20.20 WIB, Kepala Puskesmas Lubuk Muda, dr. Tuana Yosef Manalu, meminta polisi untuk mengawal penjemputan MH yang dicurigai Suspek Corona, untuk di rujuk ke RSUD Bengkalis.
Terpisah, Plt. Dirut RSUD Bengkalis melalui Wakil Direktur (Wadir) Bagian Umum dan Keuangan, Heri Praktikno saat dikonfirmasi membenarkan,” Betul tadi malam kita menerima pasien yang kemudian kita tempatkan di ruang isolasi,” ujar Heri. (kr)
