JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Sadio Mane menjadi andalan lini depan Liverpool asuhan Juergen Klopp. Namun ternyata sang pelatih pernah meragukan pemain asal Senegal itu hanya karena penampilan luarnya.
Kisah itu terjadi di tahun 2014. Klopp saat itu masih melatih Borussia Dortmund, dan Mane yang masih berusia 22 tahun membela Red Bull Salzburg.
Meskipun penampilan Mane tengah menanjak, Klopp memilih untuk mengesampingkannya. Bahkan saat itu, ia 'meledek' cara pemain terbaik Afrika 2019 itu memakai topi bisbol.
"Dia bilang saya seperti seorang rapper!" ujar Mane saat menceritakan kisah lucunya, dilansir detiksport.
"Tapi saya pikir saya sudah menunjukkan kemampuan terbaik saya, jadi saya bisa apa? Itulah hidup. Kamu tak pernah tahu seperti apa kamu akan nyetel dengan orang lain."
"Tapi saat itu saya berpikir dia salah menilai saya. Itu jadi pengalaman juga buat saya. Dari situ, saya tahu saya harus menunjukkan sesuatu jika kami bertemu lagi," sambung Mane.
Tak jadi ke Dortmund, Mane pun hijrah ke Southampton. Di klub tersebut, ia berjumpa lagi dengan Klopp yang baru ditunjuk sebagai nahkoda Liverpool di tengah musim 2015-16.
Kesempatan itu tak disia-siakan Mane. Liverpool tiga kali bertemu Soton di musim itu, dua di Liga Inggris dan sekali di Piala Liga.
Di tiga laga tersebut, Mane selalu mencetak gol. Total ada 4 gol yang disarangkannya ke gawang The Reds. Klopp pun tak mau lagi melakukan kesalahan.
Musim berikutnya, Mane diboyong ke Anfield dengan mahar 34 juta Paun dan hingga kini menjadi pemain yang tak tergantikan di sayap kiri Liverpool.
