BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Tunai tahap pertama sudah dilaksanakan secara simbolis. Pemkab Bengkalis memastikan penyaluran Bansos Tunai ini tepat sasaran kepada penerima.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis Hj.Martini kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/5/2020).
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial secara resmi menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 34.277 kepala keluarga (KK) miskin khusus kelurahan terdampak virus corona atau Covid-19 tahap pertama.
Menurut Martini, berdasarkan angka total penerima Bansos Tunai, sekitar 16 ribu lebih KK dipastikan sudah dapat merasakan Bansos Tunai, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Bengkalis sedangkan selebihnya masih menunggu data masuk dari sejumlah kriteria penerima yang ditentukan.
"Terkait dengan prosedur penyaluran ditemukan masih banyak penerima manfaat Bansos Tunai yang belum mengetahui. Masih ditemukan warga yang datang langsung ke Dinas Sosial untuk mengambil pencairan bantuan itu,"ujarnya.
Dikatakannya, untuk pencairan Bansos Tunai ini, langsung ke bank yang sudah ditentukan. Menurutnya lagi, setidaknya ada tiga prosedur penyaluran bantuan sosial tunai atau BST terdampak Covid-19, yaitu melalui prosedur pertama, Perangkat Kelurahan (RT/RW) menginformasikan kepada Penerima Bansos Tunai untuk pengambilan dana sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak kelurahan.
Kemudian, kedua Penerima Bansos Tunai menemui Petugas Kelurahan dengan membawa KK dan KTP asli untuk penyesuain Data Nomor KK/NIK/Nama/Alamat sesuai dengan daftar calon penerima yang sudah terverifikasi ke Bank/atau sukses ter upload ke Sistem Bank Riaukepri.
Selanjutnya, prosedur ketiga, setelah dipastikan Nomor KK/NIK/Nama/Alamat sesuai dengan Daftar Penerima Bansos Tunai, masyarakat/penerima bisa langsung menuju ke kantor Bank Riaukepri yang ditunjuk untuk penyaluran.
"Harapan kami mudah-mudahan ini berjalan lancar dan bermanfaat menghadapi situasi covid ini. Bagi masyarakat yang merasa belum terdata dan masuk kriteria silakan ke Dinas Sosial, " akhir Hj Martini.(kr)
