BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Pemadaman listrik PT. PLN Rayon Bengkalis kembali terjadi disaat tengah umat muslim berbuka puasa, Sabtu (2/5/2020). Kondisi ini ternyata tidak sesuai dengan janji PLN yang tidak akan melakukan pemadaman selama bulan suci Ramadhan.
Meski pemadaman tidak lama. Namun, kondisi ini sangat disayangkan oleh warga Bengkalis. Apalagi ditengah wabah Covid-19. Salah seorang warga, Rafi, mengatakan, PLN seharusnya bisa maningkatkan pelayanan selama bulan Ramadhan.
"Pemadaman listrik oleh PLN yang secara tiba-tiba terjadi selama bulan Ramadhan. Ini menandakan pelayanan PLN Rayon Bengkalis masih jauh dari harapan masyarakat. Apalagi pemadaman terjadi pada waktu-waktu krusial seperti saat berbuka puasa," ujar Rafi, warga Wonosari ini.
Senada diutarakan Supno warga Wonosari, menurut Supno kondisi seperti ini bukan terjadi pada Ramadhan tahun ini saja. Padahal PLN sudah komit untuk memberikan pelayanan maksimal pada bulan suci Ramadhan, yang penuh berkah dan ditengah pandemi Covid-19 ini.
"Kami masyarakat sangat mengharapkan PLN bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Bengkalis ditengah wabah Covid-19,"tuturnya ditengah-tengah berbuka puasa.
Sementara itu, Manager PLN ULP Rayon Bengkalis Danang Nur Hadianto melalui Kepala Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (ULPLTD), Iwan Eka Putra dalam rilisnya di Group WhatsApp, Sabtu (2/5/2020) mengatakan jika pemadaman terjadi dikarenakan adanya gangguan jaringan pentulang 1.
"Ada gangguan jaringan pentulang 1 yang menyebabkan out of cyncron pembangkit dengan sistem sehingga mengakibatkan pemadaman menyeluruh. Petugas sedang melakukan penormalan sistem," sebutnya.
Dikatakannya, terkait pemadaman ini juga berkaitan dengan suplai listrik di pulau Bengkalis. Hasil penelusuran petugas dilapangan didapatkan adanya gangguan yang menyebabkan ledakan tepat di daerah wonosari barat. Seekor monyet tersetrum di jaringan listrik tegangan menengah, kondisi ini menyebabkan padamnya sistem kelistrikan.
"Mohon maaf pak, terkait padamnya suplai listrik di pulau bengkalis, hasil penelusuran petugas dilapangan didapatkan ada laporan dari masyarakat bahwa di daerah Wonosari Barat terjadi ledakan yang diakibatkan pihak ke-3/ binatang ( monyet ) tersetrum di jaringan listrik TM kita, sehingga menyebabkan padam nya sistem kelistrikan kita. Untuk penormalan kami usahakan secepat mungkin, mohon maaf atas ketidaknyamananya," ujarnya. (kr)
