BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Bengkalis Danang Nur Hadianto blak-blakan soal pemadaman listrik yang terjadi saat umat muslim tengah berbuka puasa. Ia pun meminta maaf atas trouble (masalah) pemadaman yang terjadi akhir-akhir ini. Demikian diutarakan Danang kepada RiauReview.com, Sabtu (2/5/2020) malam.
Menurut Danang, trouble ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) baginya. Sebab, saat uncontrollable hewan monyet menjadi masalah. Posisinya ada monyet yang tersetrum, namun tidak mati di posisi ujung pulau yakni di Desa Pambang.
"Ini menjadi PR kami kami uncontrollabel hewan, posisinya ada monyet, tapi sayangnya tidak ada barang bukti. Namun siang tadi sempat terjadi di daerah Pambang, ujung jaringan," kata Danang.
Danang yang baru beberapa minggu mendapat amanah di Bengkalis ini, memiliki rencana untuk pembaharuan jaringan. Dimana ada jaringan yang sebelumnya tidak dibungkus, maka harus diganti dengan cara dibungkus. Namun itu semua merupakan wewenang dari pimpinan diatas.
"Domainnya nanti pembaharuan jaringan, yang sebelumnya tidak dibungkus, diganti dibungkus, wewenang pemetaannya bisa dari kita nantinya, misalnya sekmen A ini sering terjadi gangguan monyet. Sehingga bisa dicarikan solusi," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut Danang menjelaskan, untuk saat ini butuh solusi permanen, sehingga pelayanan PLN bisa lebih baik.
"Saya minta dukungan dan sowan dari pemerintah minta mendorongnya ke atasan kita, mudah-mudahan bisa terealisasi, sehingga gangguan ini bisa teratasi. Saya minta maaf atas ketidak nyamanan ini, beberapa hal uncontrollabel yang harus dipelajari," tutupnya. (kr)
