TUR, RIAUREVIEW.COM -Jika Paul Pogba memang ingin balik ke Juventus, tampaknya pemain Manchester United itu juga harus siap mendapatkan pemotongan gaji.
Masa depan Pogba di Old Trafford sedang dispekulasikan, dengan kontraknya akan habis pada musim panas 2021. MU tampak belum berniat membuka pembicaraan kontrak baru dan kabarnya punya opsi mengaktifkan perpanjangan otomatis setahun.
Berhembus rumor bahwa The Red Devils sebenarnya siap melepas Pogba asalkan ada yang siap menebusnya dengan uang transfer sekitar 89 juta paun, atau di kisaran yang mereka bayarkan ke Juve buat Pogba empat tahun lalu.
Real Madrid dan Juventus adalah dua nama yang paling sering disebut menaruh minat terhadap Pogba. Tapi nama terakhir sudah menegaskan bahwa bakal ada penyesuaian finansial usai pandemi virus Corona.
Juventus disebut-sebut lebih memilih untuk melakukan barter pemain di bursa transfer musim panas ini. Di jajaran pemain utama paling tidak ada Miralem Pjanic dan Douglas Costa yang tampaknya siap mereka tukar dengan pemain lain.
CFO Juventus Fabio Paratici sudah membenarkan kebijakan tersebut. Ia juga bicara soal potensi penyesuaian gaji Pogba jika memang akan bergabung ke Turin lagi.
"Paul Pogba adalah seorang pemain fantastis, kita tahu ia seorang pemain juara," kata Paratici dilansir detiksport.
"Tapi ada yang akan berubah setelah krisis virus Corona karena secara logis permintaan gaji dari seorang pemain sekaliber dirinya kini bakal jadi lebih sulit dipenuhi. Atau, paling tidak, akan ada lebih sedikit klub yang siap membayar sejumlah itu."
Mengenai alasan Bianconeri tak bisa memberi Pogba gaji serupa seperti ke Cristiano Ronaldo, 'Cristiano adalah pemain yang beda dari yang lain. Ia membawa pertumbuhan besar dan luar biasa ke pendapatan, mewakili sebuah merek yang nyaris sebesar sebuah klub."
