Wakapolsek Bengkalis dan Bhabinsa Netralisir Lokasi

Terlibat Tawuran, Pemuda Tiga Desa Akan Dipanggil Untuk Dimediasi

Terlibat Tawuran, Pemuda Tiga Desa Akan Dipanggil Untuk Dimediasi
Kades Pematang Duku, Badrun.(dok)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Ditengah wabah Covid-19. Anak-anak muda di desa justru tidak mengindahkan anjuran pemerintah. Buktinya, warga anak-anak muda ini ditengah bulan suci Ramadan terlibat tawuran antar pemuda desa. Akibatnya, para pemuda ini akan dipanggil dan dimediasi oleh kepolisian, babinsa dan perangkat desa setempat.

Peristiwa tawuran antar pemuda ini diketahui, Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 14.00 wib. Gerombolan anak muda tanggung asal Sungai Batang dan Ketam Putih berjumlah kurang lebih 60 orang menyerang pemuda Desa Pematang Duku. Sehingga, situasi tersebut membuat kepolisian dan TNI turun ke lokasi untuk menetralisir aksi tawuran.

Kepala Desa Pematang Duku, Badrun, Sabtu (9/5/2020) malam saat dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan aksi tawuran tersebut. Menurut Badrun, tadi sore kepolisian diwakili Wakapolsek Bengkalis dan Babinsa Pematang Duku turun ke lokasi.

"Alhamdulillah, situasi sudah berangsur aman. Semua sudah dinetralisir. Masalah tawuran yang terjadi dipicu kenalakan remaja, balap liar dan saling serempet kendaraan jelang berbuka dan jam solat terawih. Insya Allah, Senin kita panggil tiga desa ini untuk duduk bersama dan mediasi," kata Badrun.

Menurutnya lagi, ia berharap agar aksi tawuran ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Dan pemuda bisa menahan diri, serta menghindari aksi tawuran yang terjadi.

"Tadi saya bersama pak Wakapolsek Bengkalis dan Babinsa lagi menyelesaikan masalah yang terjadi. Semoga bisa selesai dengan baik ditengah pandemi Covid-19 ini," tutupnya usai berbuka puasa. (kr) 

Berita Lainnya

Index