SAGO, RIAUREVIEW -Mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau (UNRI) menggelar serangkaian kegiatan melawan Covid-19 di Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Di sekitar Kelurahan Sago itu, mereka melaksanakan kukerta selama 14 hari. Tim Kukerta Relawan Lawan Covid-19 Universitas Riau ini beranggotakan Alifia Arthania (FEB), Evdi Muhammad (FEB), Mercy Madeline (FEB), Taufik Kurniawan (FT), dan Ryan Pratama (FISIP).
Menurut Ketua Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau di Kelurahan Sago, Taufik Kurniawan (FT) yang berkoordinasi dengan Lurah Sago, Edy Azwar (22/5/2020), sejauh ini ada tiga kegiatan yang sudah mereka laksanakan. Diantaranya, pembagian Sembako, Pendataan untuk masyarakat penerima BLT di sekitar Kelurahan Sago, dan melaksanakan posko siaga Covid-19 disetiap RW Kelurahan Sago.
Setelah berkoordinasi dengan Lurah Sago, Edy Azwar, ketua kelompok Kukerta Relawan Covid-19, Taufik Kurniawan (FT), nantinya akan ada kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan Kelurahan Sago (Perumahan Masyarakat, Rumah Ibadah, Sekolah,dll) yang melibatkan RW siaga sekelurahan Sago, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
.jpg)
(Mahasiswa Kukerta Unri, Lurah Sago, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT-RW dan Tokoh Masyarakat).
"Kegiatan yang baru-baru ini kami laksanakan adalah pendataan masyarakat Kelurahan Sago yang akan penerima BLT , dan mendata masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 yang dimana merupakan bansos dari pemerintah provinsi," kata Evdi, Jum’at (22/5/2020), dan kami juga melaksanakan posko siaga Covid-19 di beberapa RW yang diikuti oleh RW siaga Covid-19, Lurah Sago, Babinsa, Bhabinkamtibnas dan beberapa tokoh masyarakat.
Untuk pendataan masyarakat Kelurahan Sago yang akan penerima BLT dari pemerintah ini, Mahasiswa Kukerta Unri hanya membantu pemerintah Kelurahan Sago mendata dan mencocokkan informasi mengenai masyarakat Kelurahan Sago yang akan menerima BLT dari pemerintah Provinsi ini.
Disampaikan Evdi salah satu anggota tim KKN Relawan Covid - 19, ke depan masih ada beberapa kegiatan lagi yang akan dilaksanakan, yaitu penyemprotan disinfektan disekitar rumah warga, pembagian hand sanitizer, pembagian masker di sekitar keluarahan sago dan pemberian edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat sekitar Kecamatan Senapelan.
Kata Evdi, mahasiswa Unri melaksanakan Kukerta Relawan Covid-19 sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Karena kondisi siaga darurat Covid-19 telah ditetapkan, maka pihak Unri membuka program Kukerta relawan Covid yang terbagi atas dua macam yakni Kukerta Satgas Kerelawanan dan Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19. Program tersebut dibuka disebabkan bentuk kepedulian Unri terhadap kondisi saat ini dan belum bisa dipastikan.
"Mahasiswa yang mengikuti Kukerta Covid-19 ini melakukan kegiatan kerelawanan membantu Satgas atau pun desa dalam menangani Covid. Waktu KKN hanya 14 hari," kata Evdi lagi.
Sementara itu, Lurah Sago Edy Azawar, SE mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa Kukerta Unri. Kata Edy, kerjasama yang baik ini telah membantu kerja pemerintah kelurahan dan hal ini nantinya dapat kami terapkan dalam kehidupan sehari – hari di masyarakat.
