BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Diduga menenggak pil pereda sakit kepala dengan dosis tinggi dicampur minuman berkarbonat. Seorang gadis dibawah umur ditemukan pingsan di Taman Kota Pelabuhan Bandar Sri Laksamana-Bengkalis, Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Gadis berusia 17 tahun berinisial M warga Kecamatan Bengkalis ini, kuat dugaan berupaya bunuh diri. Namun, upaya yang dilakukan gagal dikarenakan diketahui warga sekitar.
Belum diketahui secara pasti penyebab M menegak pil pereda sakit kepala merk Paramex. Akan tetapi, M bisa diselamatkan dan dibawa Ambulance menuju ke RSUD Bengkalis. Penyelamatan M dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Mirisnya, M ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Dari lokasi tersebut, petugas BPBD mendapati 5 papan pil pereda sakit kepala yang kondisinya sudah kosong. Selain itu juga ditemukan 1 botol minuman berkarbonat serta 1 botol air mineral.
Kapolsek Bengkalis AKP Meitertika, SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut AKP Meitertika, korban pertama sekali ditemukan warga asal Kecamatan Bantan dengan kondisi terbaring di rerumputan Taman Pelabuhan BSL. Kemudian, warga meminta pertolongan ke BPBD Bengkalis.
“Kondisi korban masih lemas, sehingga harus diobservasi dengan melakukan rawat inap. Menurut keterangan saudara M, sebelumnya telah terjadi cekcok mulut, kemungkinan korban tersinggung. Di lokasi, M juga sudah diberikan penanganan dengan obat penetral, sehingga kondisinya diharapkan bisa stabil,” ungkapnya. (kr)
