BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Pesta demokrasi Pemilukada Bengkalis 2020 tentu dinanti-tantikan oleh masyarakat. Tak cukup dinantikan, masyarakat juga ingin tahu siapa kandidat atau kontestan yang akan mengikuti bursa Pemilukada 9 Desember 2020 mendatang.
Harapan masyarakat tentunya, hasil Pemilukada Bengkalis melahirkan melahirkan pemimpin yang mampu menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun kedepan. berbagai kandidat bakal calon bupati berusaha melakukan manuver politik demi mendapatkan tiket dukungan dari partai politik.
Salah satu kandidat yang hari ini muncul adalah Khairul Umam dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bengkalis. Namun, hingga detik ini Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP- PKS) Pusat, belum mengeluarkan rekomendasi terhadap ketiga kadernya yang diusulkan ikut dalam kontestansi Pemilukada Bengkalis.
Senter terdengar, jika kalangan masyarakat maupun media sosial (Medsos), ketiga kader PKS tersebut berpeluang besar mendapatkan rekomendasi dari DPP-PKS, salah satunya pasangan Khairul Umam - Nur Azmi Hazyim, Abi Bahrum - Herman disusul Sanusi - Zulfan Hafiz.
Menyikapi isu yang berkembang, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam usai menghadiri pemusnahan barang bukti ganja kering di Polres Bengkalis Rabu (1/7/2020) mengatakan, bahwa untuk Pilkada Bengkalis sejauh ini rekomendasi dari DPP-PKS masih dalam proses.
Namun, Ketua DPC-PKS Kabupaten Bengkalis memberi sinyal kalau Rekomendasi PKS mengarah ke Abi Bahrum.
"Surat rekomendasi dari DPP-PKS. Isnya Allah ke Abi Bahrum, tapi yang jelas kepastiannya dari DPP, tapi saya sudah dapat info kalau ke Abi Bahrum, kemana pun yang dituju kita ikut saja, yang jelas dari pusat belum mempublikasikan,”ungkap Khairul Umam.
Lebih lanjut Ustadz Khairul Umam mengatakan, kalau SK sudah keluar nanti ke Abi Bahrum yang berpasangan dengan Heman tentu dirinya akan tunduk terhadap keputusan partai.
“Kalau nantinya rekomendasi itu keluar, saya harus mendukung dan menghormati keputusan DPP tersebut dan saya fokus menjalankan tanggungjawab sebagai Ketua DPRD Bengkalis,”tutupnya usai menghadiri pemusanahan barang bukti ganja kering di Polres Bengkalis, Rabu (1/7/2020).(kr)
