SIAK, RIAUREVIEW.COM – Ada Ambulan terparkir di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak,Riau, Jumat (17/7/2020) sore.
Di lantai dua tepatnya di ruang rapat, terlihat setiap pegawai menjalani Rapid tes yang dilakukan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan dengan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
Satu persatu, setelah dilakukan Rapid tes pegawai meninggalkan ruangan. Dengan nada santai, salah satu pegawai melontarkan kalimat saat ditanya wartawan.
“Yang penting udah Rapid tes, masalah hasilnya kita lihat aja nanti,” lontar salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya di lantai dua, saat masuk ruangan sebelah kanan dari pintu masuk, di sana juga sedang ada kegiatan yang serupa. Namun, salah satu pegawai keberatan untuk memberikan keterangan.
“Kami tak ada kewenangan untuk memberikan keterangan ke media, langsung ke pak Kadis aja,” katanya.
Terdengar kabar, bahwa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak diduga ada yang reaktif Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Lukman membenarkan adanya pegawai yang reaktif, namun masalah jumlahnya ia tidak tahu.
Benar, memang ada pegawai kami yang reaktif Covid-19. Makanya, saat ini seluruh pegawai menjalani Rapid tes. Kalau mengenai jumlahnya tanya aja langsung ke Gugus tugas kecamatan atau Kabupaten,” kata Lukman menjawab Publiknews.com melalui saluran telefon genggamnya.
Namun, ketika dikonfirmasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Siak, Leonardus Budhi Yuwono hpnya tidak aktif. Sementara dr Raja Tony Chandra ketika dikonfirmasi melalui saluran telfon genggamnya tidak diangkat.
