SUNGAI PAKNING, RIAUREVIEW.COM — Ditengah kondisi pandemi Covid-19. Pendidikan sistem daring menjadi salah satu hal wajib bagi anak-anak sekolah diseluruh tingkatan. Tak terkecuali di Kabupaten Bengkalis, sejak dibelakukannya sistem daring (online) dari rumah, anak-anak mulai SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi melaksanakannya dengan segala keterbatasan.
Banyak anak-anak sekolah yang tak memiliki akses internet gratis, yang disebabkan sejumlah faktor. Namun, untuk tetap memberikan kenyamanan salah seorang warga di Jalan Perjuangan Nomor 082, Desa Pakning Asal, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis menggratiskan internet (WiFi) dikediamannya, untuk digunakan siswa/siswi saat mengerjakan tugas sekolah secara online.
“Hampir setiap pagi sampai siang hari kediaman saya ramai didatangi siswa/siswi mulai dari tingkat SMP dan SMA, selain itu juga anak-anak mahasiswa teman anak-anak saya datang untuk mengerjakan tugas mereka, secara online. Saya sengaja menggratiskan penggunaan WiFi ini untuk mereka,”ujar Suwitno Pranolo, Ahad (9/8/2020).
Ketua Komperasi Bukitbatu Darul Makmur (BBDM) ini menjelaskan, tujuan menggratiskan internet (WiFi) ini tidak lain untuk membantu anak-anak, selama pandemi Covid-19, yang memaksa mereka belajar di rumah secara online.
“Tujuan saya gratiskan internet ini supaya anak-anak bisa fokus belajar tanpa harus memikirkan kuota internet dan digratiskannya internet ini, setidaknya dapat membantu beban orang tua anak-anak dalam hal membeli kuota internal anak untuk belajar. Silahkan pergunakan WiFi gratis ini secara positif dan bisa belajar dengan meraih nilai yang baik,”tuturnya.(kr)
