RIAUREVIEW.COM --Mahasiswa UNRI melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Disebabkan kondisi siaga darurat COVID-19 telah ditetapkan, maka pihak UNRI membuka program KKN relawan yang terbagi atas dua macam, yakni KKN Satgas Kerelawanan dan KKN Relawan Desa Lawan COVID-19. Program tersebut dibuka sebagai bentuk kepedulian UNRI terhadap kondisi pandemi ini.
Tim KKN Relawan Covid-19 Universitas Riau (UNRI) menggelar serangkaian kegiatan melawan COVID-19 di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Di sekitar Kelurahan Kwala Bekala itu, mereka melaksanakan rangkaian kegiatan KKN selama 14 hari.
Tim yang beranggotakan Monang Jansen Tampubolon (FT), Lihayati Mulya Tarigan (FAPERTA), dan Nadhifa Meidwivita (FT) ini turun langsung ke perempatan Simpang Pos Fly Over Jamin Ginting Kota Medan pada Kamis (2/7) didampingi Lurah Kwala Bekala Sintong Jeita SM, S.STP, M.Si. beserta jajaran ketua lingkungan serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Selanjutnya pada Selasa (7/7) dan Rabu (8/7) tim ini bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Sekolah Dasar Negeri 060938 dan 060934, Mesjid Al-Halim dan GSPDI Filadefia.
Pada Kamis (9/7) dan Jumat (10/9) dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan dan penyaluran handsanitizer. Pengemasan dilakukan dalam dua jenis ukuran, yaitu ukuran 500 ml yang kemudian diserahkan ke Kantor Kelurahan Kwala Bekala dan Sekolah PAUD Tunas Kwala. Sedangkan ukuran 30 ml dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Selain kegiatan di atas selanjutnya masih ada lagi kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni pembuatan dan penyerahan face shield, serta penyuluhan dan penyebaran poster terkait COVID-19 dan persiapan fase new normal yang akan datang. Dengan adanya sosialisasi ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19, baik dengan melakukan hal berskala kecil maupun besar.
