Deklarasi Garda NKRI Riau untuk Kawal Keberagaman di Indonesia

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM - Senin pukul 11.00 Wib,  di Balai Raja Room Hotel Grand Elite Pekanbaru telah berlangsung Deklarasi Garda NKRI Riau dan Dialog Publik Deklarasi dengan tema "Kontra Radikalisasi sbg Strategi Generasi Muda untuk Menjaga Stabilitas Keamanan dan Merawat Keutuhan NKRI dalam bingkai Prov. Riau". Acara dihadiri:

1. Irjend Pol Drs. Nandang, MH (Kapolda Riau sebagai Narasumber)
2. Marsma TNI Rakhman Haryadi (Ka BINDA Riau sebagai Narasumber)
3. Kolonel Agus Budi (Kasi Intel Korem 031 WB sebagai Narasumber)
4. Drs. Jonnaidi Dasa (DPH LAM Riau sbg Narasumber)
5. Ust Malik Siregar (Anggota DPRD Prov. Riau sbg Narasumber)
6. Sdr. Khairul Rizki, SE. MM (Kakan Kesbangpolinmas Prov. Riau)
7. Dt. Sri Abu Bakar (Ketua LAM Riau)
8. Gusti Randa, SH. MH (Sebagai Moderator)
9. KBP Drs. Kris Pramono (Dir Binmas Polda Riau)
10. KBP Trijan Faisal (Dir Intelkam Pokda Riau)
11. KBP Susanto, SIK, SH, MH (Kapolresta Pekanbaru)
12. Kasubdit Dit Intelkam Polda Riau.
13. Fino Monkaw (Sekjen DPP Garda NKRI)
14. Joko Apriyanto (Bendum DPP Garda NKRI)
15. Michel Jamal, Andizal Tambusai dan Zunnul Roin (Para Kabid DPP Garda NKRI)
16. Para Mahasiswa UIR, UIN, Ormas dan Tamu undangan sekitar 250 orang.

Susunan acara:

1. Tari Persembahan
2. Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
4. Laporan Ketua Panitia
5. Sambutan Ketum DPP Garda NKRI
6. Sambutan Plt. Gubernur Riau
7. Dialog Publik
8. Ishoma
9. Deklarasi Garda NKRI dan Deklarasi Anti HOAX
10. Deklarasi Garda NKRI & Penyerahan Bendera Pataka Garda NKRI.
11. Penutup

Sambutan dari Sekjen DPP Garda NKRI Fino Monkaw:

1. Garda NKRI terbentuk pada saat jambore Mahasiswa Nasional di Bogor.
2. Lahirnya Garda NKRI merupakan cita-cita untuk menolak paham radikalisme di Indonesia.
3. Perbedaan yang besar jadikan kekuatan NKRI.

Sambutan Kakan Kesbangpolinmas Drs. H. Khairul Rizki, SE. MP:

1. Hadirnya Garda NKRI menjadi wadah dalam jaga NKRI.
2. Momen ini agar dijadikan sebagai inisiasi dalam kontra radikalisme.
3. Pemuda merupakan Garda terdepan dalam menjaga NKRI.
4. Manfaatkan waktu untuk berdiskusi guna pemahaman terhadap Radikalisme.

Penyampaian Materi oleh DPH LAM Riau Drs. Jonnaidi Dasa:

1. Dahulu seluruh kerajaan yang ada di Prov. Riau tunduk kepada NKRI, pada zaman Kerajaan Siak yang dipimpin oleh Raja Sultan Syarif Kasim II, pernah memberikan uang sebesar 13 Juta Golden kepada Presiden RI I Ir. Soekarno untuk keperluan pemerintahan RI.
2. Bahwa bahasa Melayu Riau dijadikan sebagai bahasa pemersatu Indonesia.
3. Riau merupakan daerah penyumbang kekayaan alam yang terbesar untuk NKRI.
4. Salah satu tugas LAM yakni mempertahankan akar budaya khususnya Melayu.
5. Pemuda/i Riau diharapkan mampu memperjuangkan dan menpertahankan budaya Melayu.
6. LAM akan meminta 1,2 HA lahan untuk kepentingan Hutan adat guna kepentingan masyarakat.
7. Melayu dapat menerima suku darimana saja di Prov. Riau ini, belum pernah terjadi pertentangan antar suku yang mengarah pada potensi konflik di Prov. Riau.
8. LAM Riau tetap akan mengakomodir pemuda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.

 

Penyampaian Materi Kasi Intel Korem 031 WB Kolonel Agus Budi:

1. Sistem pertahanan Negara bukan pertahanan linear yang hanya dilakukan oleh TNI saja tapi dilakukan oleh segenap warga masyarakat.
2. TNI AD melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka pertahanan negara.
3. Radikalisme akan mempengaruhi pertahanan negara, menghadapinya dengan melakukan pendekatan kepada segenap komponen bangsa.
4. Tanpa pertahanan Riau akan di caplok oleh Malaysia, mereka lakukan pendekatan sosiologis seperti kebudayaan, ekonomi dan pendidikan.

Penyampaian Materi Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi:

1. Bangga terhadap adik-adik yang mempunyai sifat untuk menjaga keutuhan NKRI.
2. Betapa besarnya, cantiknya, Indahnya dan kayanya Indonesia.
3. Sebagai orang terpelajar agar tidak mempercayai semua informasi HOAX yang dpt memecah NKRI.
4. Radikalisme masuk ke Indonesia yang tersebar melalui media sosial.
5. Guna mewujudkan rasa cinta tanah air, disetiap acara agar menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
6. Cegah radikalisme di mulai dari keluarga.

Penyampaian Materi Kapolda Riau Drs. Nandang, MH:

1. Garda NKRI bermakna mempertahankan keutuhan NKRI.
2. Tugas pertahankan NKRI adalah tugas setiap elemen bangsa.
3. Radikalisme dilakukan di Indonesia tidak pas, karena Indonesia merupakan negara Demokrasi.
4. Radikalisme merupakan paham yang akan mempersulit bangsa.
5. Polri adalah mitra sejajar untuk perangi Radikalisme dan Narkoba.

Penegasan Michel Jamal Kabid DPP Garda NKRI: Bahwa kita mahasiswa menjadi Cyber Army terhadap penyebaran paham radikalisme guna menjaga keutuhan NKRI.

 

 

Session tanya jawab :

1.Pertanyaan dari Eko (OKP Perhimpunan Pemuda Riau):

• Mengapa Duta Damai Sosial Media tidak ada di Prov. Riau ?
• Riau merupakan daerah yang memiliki SDA yang cukup banyak, bagaimana kontribusi hasil SDA tersebut terhadap Beasiswa sekolah guna terciptanya SDM yang handal ?

diJawab oleh:

• Kapolda Riau : Untuk Duta Damai Sosial Media, agar Dir Binmas Polda Riau segera menindaklanjutinya.
• Kakan Kesbangpolinmas Riau : SDM Riau tidak kalah rendah dengan daerah lain, setiap tahun Pemprov Riau memberikan Bea Siswa kepada mahasiswa, mengenai persentase Bagi Hasil SDA bahwa Riau hanya memperolah 15 % DBH Sedangkan selebihnya dibagikan ke seluruh wilayah Indonesia, karena konsep negara merupakan NKRI.

2. Pertanyaan Feri Ardi (Mensospol BEM UIN Riau)  Bagaimana cara, konsep yg harus dilakukan dalam menghadapi Kontra Radikalisme ?

Dijawab Kabinda Riau:

• Mari kita samakan fikiran kita tentang persamaan, hilangkan perbedaan guna tercipta keutuhan.
• Tingkat persamaan terhadap keBhineka Tunggal Ikaan.
• Melakukan antisipasi dini mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta Bangsa.

 

3. Pertanyaan Azhara Putri (Pelajar SMAN 6 Pekanbaru):

• Bagaimana pendapat bapak tentang budaya kita yang diambil oleh Negara lain seperti Malaysia yang mengklaim Batik, Reog sebagai budayanya ?
• Bagaimana pendapat bapak tentang lambang Negara RI yang terbalik pada saat Sea Games di Malaysia kemaren ?

Jawab oleh:

• Kasi Intel Korem: sebelum kita pertahankan budaya kita, terlebih dahulu tanya diri kita apakah kita mau dan sudah mempelajari budaya kita tersebut ? Dengan tidak memahami budaya kita tersebut diatas maka akan dengan mudah orang lain mengklaim kebudayaan kita, jadi hendaknya kita pahami budaya kita untuk terus tetap mempertahankan budaya tersebut.
• DPH LAM Riau: bahwa adat yang sebenarnya ada berasal dari Alqur'an dan hadist, adat yang ada merupakan adat yg di adatkan seperti budaya, tidak adanya rasa menjaga budaya tersebut oleh pemerintah RI.

Kesimpulan Moderator: Bahwa Paham Radikalisme harus kita perangi secara bersama dengan tujuan menjaga keutuhan NKRI.

Deklarasi Garda NKRI:

1. Kami, Bagian dari anak Bangsa di Riau, dengan sadar, ingin menebarkan semangat, Deklarasi Nasional Garda NKRI, tanggal 30 Juli 2017 di Cipayung, oleh karenanya.
2. Kami mendeklarasikan Garda NKRI Riau, Hal-hal yang mengenai Roda gerak organisasi.
3. Kami setia dan patuh kepada Pancasila dan konatitusi Organisasi.

Deklarasi anti HOAX:

1. Kami Garda NKRI dan Pemuda Riau dengan ini menyatakan mendukung Polri, menangkap dan memproses hukum Penyebar berita HOAX dan SARA demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara selesai pukul 15.00 Wib, selama kegiatan berlangsung keadaan aman dan terkendali.