BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM --Kebakaran hebat terjadi di deretan ruko, yang jaraknya bersebelahan dengan kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani, Rabu (2/9/2020) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, sumber api berasal dari rumah papan yang berada dibelakang ruko. Rumah berbahan kayu itu, ludes dilahap “si jago merah”. Bahkan sempat merembet dilantai atas tiga unit ruko yang berada didepannya.
Pantauan media ini dilapangan. Musibah kebakaran tersebut saat ini sedang berlangsung. Upaya pemadaman dari Tim Damkar Bengkalis dikerahkan, dibantu kepolisin resort (Polres) Bengkalis serta TNI, api berusaha dijinakkan. Walau, curah gerimis saat peristiwa berlangsung, tapi upaya pemadaman terus berlanjut.
Tiga ruko yang ada di depan rumah papan, nyaris menjadi amukan “si gajo merah”. Tiga ruko tersebut terdapat usaha Apotik dan Toko Bangunan Riau Keramik. Pemilik usaha pun turun tangan untuk melakukan pemadaman.
Terlihat salah seorang pengusaha ternama di Bengkalis, Apui pemilik Toko Riau Keramik buka baju, berada di lantai dua ruko, sambil berupaya mencegah agar api tidak merembet masuk ke bangunan ruko miliknya.
Dibantu dengan petugas BPBD-Damkar dan masyarakat setempat. Apui berusaha meraih selang air, yang melekat pada mobik BPBD-Damkar dan mengarahkan ke dinding-dinding ruko miliknya.
Toko Riau Keramik itu pun tampak dipenuhi, bahan-bahan bangunan terlengkap. Peristiwa kebakaran itu juga membuat warga, yang melintasi di ruas Jalan Ahmad Yani, berusaha melihat dari dekat. Sampai-sampai aparat kepolisian mengarahkan masyarakat agar menjauh dari lokasi kebaran.
Upaya pemasangan garis polisi (police line) juga dilakukan selama proses pemadaman berlangsung. Tiga ruko tersebut berada di pusat kota, sehingga sedikit mempermudah mobil BPBD-Damkar untuk melakukan upaya pemadaman secara total.
“Kepulan asap menghitam keluar dari dalam ruko, Toko Riau Keramik dan Apotik. Semoga petugas pemadaman bisa menjinakkan api. Api berasal dari rumah di belakang ruko, sumbernya dari sana,”ungkap Jefri Tumangkeng salah seorang warga setempat yang turut memadamkan api, Rabu (2/9/2020) di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih berlangsung. Kendati rumah papan di belakang ruko, sudah rata dengan tanah. Namun, kepulan asap tebal masih menyelimuti ruko tersebut.
Kepala Pemadaman Kebakaran (Damkar) Bengkalis Syafrizan saat berada di lokasi mengatakan, kobaran api yang membesar itu menjalar hingga ke ruko. Ia pun harus menurunkan sebanyak 40 petugas pemadam dan 4 mobil Damkar.
“Kita mendapat laporan dari warga bahwa ada kebakaran, hari ini kita kerahkan seluruh personil dari Pos Bengkalis dan Bantan. Kita alami kesulitan memadamkan api, sebab rukonya bertingkat dan tinggi,”ucapnya.
Water Cannon Diturunkan ke Lokasi Kebakaran
Berjam-jam lamanya, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan personil Polres Bengkalis serta TNI berupaya memadamkan kobaran api, yang membakar rumah bagian belakang Toko Riau Keramik dan Apotik Najwa, Jalan Ahmad Yani-Bengkalis, Rabu (2/9/2020).
Hingga pukul 14.30 WIB, api bisa dijinakkan. Kebakaran yang sempat merembet ke tiga ruko itu, sempat terdengar ledakan keras di lantai bagaian atas ruko. Namun, evakuasi tetap dilakukan dan alhasil tidak terdapat korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK, MT melalui Kasi Humas Polres Bengkalis AKP Buha Purba, SH mengatakan, musibah kebakaran ini sulit dipadamkan dikarenakan, lantai atas ruko yang tinggi, sementara rumah papan yang berada di belakang ruko menyulut api yang begitu besar.
Pemadaman ini, sambungnya, Polres menurunkan water cannon, untuk membantu petugas Damkar di lapangan. Melibatkan Sat Sabhara Polres Bengkalis.
“Api dapat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. Selama pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan terkendali,” ungkapnya di lokasi musibah kebakaran.(kr)
