PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Kabar gembira bagi wisudawan Universitas Lancang Kuning (Unilak), karena Unilak menjadi perguruan tinggi pertama di Kopertis Wilayah X membawahi 4 provinsi Jambi, Sumbar, Riau, dan Kepri yang menaungi 247 PTS. Unilak tahun ini menerapkan sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN). Sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN) ini merupakan sistem diterapkan oleh Kemenristek Dikti bertujuan mengatasi kasus ijazah palsu. Artinya, ijazah yang dikeluarkan Unilak telah terdata di Forlap Dikti.
Hal ini langsung diutarakan oleh Wakil Rektor I Unilak Dr. Junaidi, M.Hum saat hadir dalam acara penyerahan simbolis PIN dari admin PD Dikti Unilak pada hari Rabu (11/4).
Dr. Junaidi, M.Hum mengatakan wisuda Unilak yang akan dilaksanakan 28 April 2018 ini menggunakan Penomoran Ijazah Nasional. “ Ini bentuk komitmen Unilak dalam menjalankan program dari Dikti. Sebagaimana diketahui, PIN dirancang oleh Dikti untuk mencegah pemalsuan ijazah. Bagi masyarakat yang kuliah di Unilak, ijazahnya telah dijamin keabsahannya oleh Dikti” ujar Dr. Junaidi, M.Hum selaku Wakil Rektor I Unilak.
Sementara itu, Kepala Biro Akademis Unilak Silm Oktapani, S.H., M.H. menegaskan bahwa dengan adanya sistem Penomoran Ijazah Nasional ini masyarakat sekalipun dapat melihat keabsahan data ijazah di Forlap Dikti.
“Jadi, masyarakat bisa tahu dan melihat langsung bahwa wisudawan dari Unilak terjamin dan terdaftar di Forlap Dikti. Ini sebagai bentuk peningkatan kualitas sistem informasi di Unilak yang dengan cepat mengikuti peraturan dari Kemenristek Dikti”.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan nomor PIN oleh admin PD Dikti Unilak kepada Wakil Rektor I Dr. Junaidi, M.Hum.
