UNILAK, RIAUREVIEW.COM --Di tengah pandemi meningkatnya kasus Covid-19 di Pekanbaru, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr. Junaidi, SS, M.Hum meluncurkan program Jum'at Berkah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan baik dosen, mahasiswa, pegawai dan masyarakat.
Pelakasanan program Jum'at berkah dilakukan secara virtual, dengan menggunakan aplikasi zoom, dan dimulai sejak jam 8.30 pagi. "Di Unilak telah rutin setiap bulannya diadakan kegiatan wirid bulanan, dan di masa pandemi ini kita tingkatkan kegiatan keagamaan, dan dilakukan setiap hari Jum'at" Ujar Rektor mengawali sambutan.
Dijelaskan Rektor, program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang agama, meningkatkan keimanan dan ketakwan dan bisa meningkatkan kinerja dalam bekerja. Setiap hari Jum'at tema yang akan diangkat selalu berbeda.
Dalam program Jum'at Berkah ini sebagai penceramah, yaitu Dr. Subhan Afifi, M.Si, dosen komunikasi dari UII Yogyakarta, mengangkat tema etika Komunikasi dalam Islam.
Sementara Ustad Dr. Subhan dalam ceramahnya mengatakan, Islam telah mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik, salah satunya di lingkungan keluarga, bahwa dilarang mengatakan 'ah" kepada orang tua.
Dijelaskannya, bahwa Nabi Muhammad.SAW, telah mengajarkan cara komunikasi dalam segala aspek kehidupan yang digali dari Al Quran dan Hadist. Saat ini ilmu komunikasi banyak bersumber dari teori teori barat. Kami di UII, mencoba mengembangkan propentih komunikasi, yaitu mencoba menggali komunikasi yang dilakukan oleh Nabi. Bagaimana Nabi berkomunikasi dan itu kami gali dari Al-Quran, dan sunnah yang memberikan tuntutan dalam semua aspek kehidupan. Ujar Dr. Subhan.
Disebutkanya bahwa Islam mendasarkan komunikasi itu dari niat. Menurutnya ada 6 hal yang penting dalam berkomunikasi dalam Islam, yaitu satu, Islam memandang persoalan niat sebagai dasar ketika awal komunikasi. Dua, merancang makna komunikasi itu seperti apa. Ketiga, etika komunikasi sangat erat dalam pilihan kata. Empat, efek erat akibat komunikasi. Kelima, bahwa komunikasi itu pada dasarnya adalah catatan dirinya, menasehati pada dirinya. Dalam Islam seorang pembicara bahwa yang utama dia sedang menasehati dirinya, dan yang terakhir komunikasi adalah cerminan dari jiwa.
Pelaksanaa Jum'at Berkah virtual ini berlangsung selama lebih dari 1 jam, dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang, bahkan beberapa berasal dari masyarakat umum, di program jumat berkah ini juga diisi dengan tanya jawab.
Jum'at Berkah tetap menggelar wirid pengajian bulanan yang biasa dilakukan setiap Jum'at. Wirid pengajian Jum'at ini di luar kebiasaan, yakni dilakukan secara virtual dengan menggunakan apliaksi zoom. Sehari sebelumnya informasi wirid virtual melalui aplikasi zoom telah dibagikan dan disosialsasikan di grup-grup whatsapp internal Unilak. Jum'at (25/09).
Wirid virtual ini dibuka oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi, SS.M.Hum, diikuti oleh, jajaran Wakil Rektor, Dekan, Dosen dan karyawan dengan peserta lebih dari 100 orang.
Dr. Junaidi, saat memberikan sambutan menyebutkan, bahwa di masa pandemi kebiasaan wirid pengajian bulanan jangan sampai hilang, justru di masa pandemi kita harus terus meningkatkan ketakwaan dengan Allah SWT. Mesti tidak bisa digelar diruangan, wirid secara virtual tentunya menjadi cara terbaik di masa pandemi, dan ini tidak menghilangkan makna dari wirid pengajian itu sendiri.
