BUKAN MAHASISWA yang Rusak Mobil Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Pekanbaru, Ini Dia Sosoknya

BUKAN MAHASISWA yang Rusak Mobil Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Pekanbaru, Ini Dia Sosoknya

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Sebuah video viral di jaringan media sosial warga Pekanbaru. Videonya sebuah pengakuan pemuda yang mengaku sebagai pelaku perusak mobil patroli Polantas hingga hancur saat unjukrasa penolakan UU Cipta Kerja di Pekanbaru pekan lalu.

Berdasarkan pengakuan pemuda yang bernama Guntur dan sudah ditangkap polisi itu, dirinya bukanlah mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) meski saat aksi menggunakan almamater kampus tersebut.

"Saya memakai almamater Unilak karena punya teman. Saya bukan mahasiswa dari Unilak tetapi saya bekerja sebagai wiraswasta. Saya ikut melakukan unjuk rasa pada 8 Oktober yang lalu dan memang saya yang melakukan perusakan pada mobil Satlantas," ujar Guntur pada video yang viral Senin 12 Oktober 2020 itu.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada Unilak, mahasiswa serta Polda Riau atas perbuatan yang saya lakukan tersebut. Saya sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," cakapnya seperti yang dimuat dalam berita fixriaupesisir yang berjudul Pelaku Perusak Mobil Patroli Polisi saat Demo Omnibus Law Ditangkap, Ternyata Bukan Mahasiswa Unilak.

Sementara itu, Rektor Universitas Lancang Kuning Dr Junaidi SS MHum menegaskan kalau mahasiswa yang anarkis tersebut bukan mahasiswanya

"Sejak video perusakan itu tersebar di masyarakat, Unilak telah mencari informasi di internal siapa orang yang menggunakan jaket almamater kuning. Dan ternyata pria yang berjaket Kuning itu bukanlah mahasiswa Unilak. Unilak mengapresiasi Polda Riau yang mampu menangkap provokator, perusak mobil. Pelaku jelas merusak nama baik Unilak," kata Junaidi.

Sebelumnya, beredar video sekelompok orang melakukan perusakan terhadap mobil Satlantas yang terparkir di halaman Hotel Tjorko Pekanbaru saat aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja pada Kamis pekan lalu.

Terlihat di video tersebut, memang Guntur yang pertama kali melakukan perusakan terhadap mobil itu, lalu beberapa orang yang diduga mahasiswa dari berbagai kampus mengikuti aksi yang dilakukan oleh Guntur. ***

sumber: www.fixriaupesisir.com

Berita Lainnya

Index