PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Program Pesantren Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) telah berjalan selama satu bulan sejak di luncurkan satu bulan lalu. Pesantren Mahasiswa Unilak (PMU) adalah program yang diluncurkan oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi, SS. M.Hum dalam rangka meningkatkan SDM mahasiswa baru khususnya bidang Ilmu agama, akademik, dan kewirausahaan, program ini bekerjasama dengan Baznas Riau. Peserta PMU juga mendapatkan beasiswa selama 4 tahun dan kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengetahui pelaksanaan PMU yang telah berjalan, Rektor Unilak mengadakan pertemuan dan motivasi bagi peserta bertempat di gedung Rusunawa Unilak. Turut hadir direktur PSU Kurniawan, M.Pd, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama Dr. Bagio kadaryanto, SH. MH dan beberapa dosen, Selasa (17/11/2020).
Kurniawan dalam sambutannya menyebutkan, pertemuan dengan Rektor merupakan evaluasi program PMU, diceritakannya bahwa peserta telah banyak memiliki perubahan baik dari aktifitas sehari-hari, pengetahuan agama, dan akademik pastinya.
"Harapan kita mereka semakin bagus akdemisnya, bagus pengetahun agama, termasuk Al-Quran dan hadist, " ujar Kurniawan.
Ditempat yang sama, Rektor Unilak dalam arahannya ke mahasiswa menyebutkan, Unilak adalah kampus yang mengkombinasikan ilmu akademik, agama dan kewirausahaan, maka dari itu mahasiswa PMU harus mampu mengikuti program.
Dipertemuan itu, Rektor meminta peserta harus kuatkan diri mengikuti program pesantren. Beberapa pesan yang disampaikan Rektor, yaitu lakukan penyesuaian. Di awal-awal memang sulit, jadi lakukan penyesuaian diri, adaptasi. Kedua Rektor meminta peserta harus mampu membagi waktu, disiplin. Disiplin waktu dengan baik, karena disiplin waktu berpengaruh dalam karakter diri dan kesuksesaan.
Ketiga harus percaya dan terbuka dengan pengajar/ dosen, dan terakhir betul-betul teguhkan keinginan untuk fokuskan kuliah agar dapat selesaikan pendidikan tepat waktu.
"Jangan dipikirkan kesusahaan sekarang, tapi ingat pentingnya masa depan dan kesuksesaan. Program ini sangat bagus, SPP di tanggung Baznas, asrama dan kebutuhan sehari sehari di tanggung Unilak, dan hanya tinggal fokus belajar, artinya manfaatkan betul kesempatan jangan disia-siakan, saya yakin orang tua pasti senang, " ujar Rektor.
Sementara itu Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Bagyo Kadaryanto, SH.MH menyebutkan program PSU memberikan manfaat bagi masa depan. " Berharap mahasiswa PSU dapat menjadi orang-orang sukses bisa memajukan Riau dan Indonesia, " harap Bagyo.
Dijelaskannya, peserta PSU diminta untuk fokus belajar agama, akademik dan menyelesaikan studi dengan baik sebagaimana telah ditentukan, karena seluruh kebutuhan telah disediakan Unilak, mulai dari penginapan, konsumsi sehari-hari, biaya pendidikan dan lain lain.
Salah satu peserta PMU asal Inhil yang juga mahasiswa, Aldison Rusdiaziz Unilak mengatakan, mengikuti PMU menjadi lebih disiplin, karna diatur oleh pengurus. " Kami senang karna semua udah ditanggung baik SPP, makan sehari-hari, tempat tinggal dan gratis, ini membuat kami semakin termotivasi untuk kuliah dan belajar agama serta hafalan Al Qur"an. Pesantren enak, kebersamaan dan untuk ruangan bersih dan lingkungannya hijau membuat kami semakin betah" ujarnya.
