PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Hari kedua pelaksanaan Wisuda Drive Thru yang digelar Universitas Lancang Kuning (Uniilak), seorang wisudawan tampil beda dengan peserta wisuda lainya, Muhammad Rafi, mahasiswa Fakultas hukum Unilak ini tampak menggunakan sepeda onthel, sejak pukul 7.30. pagi telah berangkat dari rumah berjarak 2km dari kampus.
Saat masuk gerbang kampus, Rafi ikut antrian dengan kendaraan lainya, setelah itu mengayuh sepeda menuju lobi gedung rektorat. Sepeda itupun diparkir di lobi, kemudian ia menaiki tangga dan kemudian tali kuncir pun dipindahkan oleh Dekan Fakultas Hukum Dr. Fahmi , SH, MH yang didampingi Wakil Dekan I.
Saat dipanggil Rafi meraih IPK 3,58 dengan predikat dengan pujian.
Rafi ditemui usai diwisuda mengatakan merasa senang dengan pelaksanaan wisuda Drive Thru. "Di momen bahagia ini ingin tampil berbeda. Ingin memberikan kesan saat kelulusan. Wisuda ini sangat kreatif daripada wisuda online, suasana dapat, tetap, bahagia. Walaupun di masa covid dan ini sangat cocok diterapkan" ujar Rafi yang bekerja sebagai staf pengacara ini.
Mengetahui ada peserta wisuda yang naik sepeda, Rektor Unilak Dr. Junaidi langsung berkesempatan untuk berfoto bersama Raffi, di lobi rektorat, didampingi Dekan, Wakil Dekan I,III dan Fakultas Hukum.
Rektor Unilak Dr. Junaidi mengatakan pelaksanaan wisuda dilakukan dengan menempatkan protokol kesehatan ketat, dilakukan selama tiga hari, (1-3 desember) tiap hari ada dua sesi. Ini untuk mengurangi kerumunan yang terjadi, dan seluruh peserta wajib menggunakan masker, di cek suhu tubuh, ada yang pakai sarung tangan, face Shield dan lain lain. Unilak menyediakan kendaraan bagi Wisudawan yang tidak membawa kendaraan.
