KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM -- Ketua Relawan Donor Darah Meranti (RD2M) Wan Suhendra mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti yang akan mendonor darah kepada masyarakat yang membutuhkan agar tidak mudah tertipu oleh oknum yang meminta imbalan saat setelah memberikan bantuan Donor darah.
Hal ini ia lakukan setelah mendapat laporan dari masyarakatnya hampir sembilan kali laporan yang ia dapatkan tentang adanya oknum yang tak dikenal berusaha untuk meminta imbalan sejumlah uang dan lainnya dengan modus tertentu.
Ketua RD2M mengajak kepada masyarakat agar lebih waspada serta lebih berhati-hati dalam menyikapi hal yang sedemikian agar masyarakat tidak dimanfaatkan dan tidak tertipu oleh oknum-oknum yang menggunakan kesempatan tersebut.
"Terkait informasi yang saya dapatkan dari teman-teman bahwa ada yang mencantumkan nama Relawan Donor Darah Meranti (RD2M), di mana ada orang tak dikenal berusaha meminta sejumlah uang kepada korban yang mencari atau sedang membutuhkan donor darah. "Ujar Wan Suhendra.
Beliau juga berharap kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti untuk jeli terhadap penipuan yang berkedok sebagai pendonor darah yang saat ini sudah terjadi dan sudah ada masyarakat yang melaporkan hal ini kepada RD2M.
"Jika ada yang menghubungi dengan berbagai kalimat yang telah berusaha untuk mendapatkan imbalan, dengan bahasa "gimana kabarnya pak/buk? Saya yang donor darah ibu dan bapak kemarin, jadi begini pak kemarin saya membantu dari segi darah, saat ini saya minta bantuan bapak untuk membantu keluarga saya yang terkena musibah", lebih kurang kalimatnya begitu yang disampaikan, mohon jangan dilayani" tutup ketua RD2M.
Perlu diketahui RD2M merupakan organisasi sukarelawan untuk membantu masyarakat bukan membebani masyarakat Kepulauan Meranti yang membutuhkan donor darah dengan RD2M yang berkerja secara sukarelawan tanpa mengharapkan balasan imbalan sesuatu apapun dari pihak keluarga yang sedang mengalami musibah. (Sp)
