PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Universitas Lancang Kuning (Unilak) dipercaya oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah X meliputi empat provinsi, yaitu Riau, Sumatera Barat, Kepri dan Jambi. Acara pelatihan bertempat di Aula Gedung Pustaka Unilak, Senin (23/4).
Kegiatan ini berupa Pelatihan Teknik Penyusunan Jabatan Fungsional dan PAK (penilaian angka kredit) online dosen selama dua hari 23-24 April. Sebagai pelaksana kegiatan ini adalah Kopertis Wilayah X, adapun peserta selama pelatihan ini adalah dosen dan operator dari 100 perguruan tinggi yang ada di 2 provinsi, yaitu Riau dan Kepulauan Riau, total peserta 200 orang.
Sebagai narasumber dalam pelatihan ini, yaitu Yandri, A., S.H., M.H., sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis X, Tri Apriyanto, M.T., Karfindo, M.Kom. dan Nurhayati, S.Kom.
Turut hadir dalam pelatihan ini, yaitu Rektor Unilak Dr. Hasnati, Wakil Rektor I Dr. Junaidi, Wakil Rektor II Erminasari, STP., M.Sc., Sekretaris Kopertis X Yandri, A, S.H., M.H., Ketua Pelaksana Febrina Fitri, S.E., M.Si. dan jajaran dosen di Unilak.
Dr. Hasnati dalam sambutannya menyebutkan, semoga pelatihan ini sukses dan lancar, kiranya peserta dapat melaksanakan kegiatannya dengan aman dan terlaksana dengan baik.
"Sebagai tuan rumah kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan ini" sebut Rektor.
Acara dibuka oleh Sekretaris Pelaksana Kopertis X Yandri A, S.H., M.H., dalam sambutannya kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan Kopertis X ingin peningkatan karir dosen menjadi perhatian.
"Kualitas perguruan tinggi sangat ditentukan oleh dosen dan sekitar 60 persen dosen memegang peran penting di suatu perguruan tinggi" ujar Yandri.
Yandri menjelaskan di Kopertis X ada sekitar 9305 dosen tetap, dari jumlah tersebut guru besar itu baru 21 orang dan 2 ada di Unilak. Ada 3000 ribu lebih yang belum punya jabatan fungsional, bahkan sekitar 2000 dosen masih bergelar S1.
Beberapa universitas yang hadir, yaitu Unilak, Univeritas Karimun, Universitas Islam Riau, Akademi Akutansi Riau, Politeknik Kampar, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah dan lain-lain.
