PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Akhir pekan lalu Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA UNILAK) Pekanbaru menjalin kerjasama dengan Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Akreditasi FIA UNILAK.
Dekan FIA UNILAK Alexsander Yandra, SIP, MSi dalam kesempatan ini mengatakan pihaknya dan FITRA memiliki keinginan dalam membangun anggaran yang sehat. “Kita punya sama keinginan dalam membangun anggaran. Kami punya aspek tri dharma, mata kuliah anggaran, serta lainnya,” ujar Alexsander.
Sementara itu Ketua FITRA Riau, kegiatan yang sudah lama sebagai dalam bentuk pelajaran bisa jadi legalitas kerjasama .
Fitra.swbagai pemilik data dan kami sebagai pengolah keilmuannya. Kami berharap apa yang bisa disinkronkan dan melibatkan pusat studi kebijakan dan pembangunan dia Unilak. Kemitraan dan kolaborasi perlu dilakukan.
Triono Hadi menganggap kerjasama yang dibuat merupakan sebuah kebanggaan karena bermitra dengan perguruan tinggi. “Ini kebanggaan bisa melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi. Fitra sebagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau NGO (Non Goverment Organization), memiliki fokus kerja kebijakan, pelayanan sosial dasar, isu korupsi, perubahan iklim dan tata kelola, terakhir kesetaraan gender. Pengembangan ke depan, transfer anggaran berbasis ekologi,” ujarnya.
Pihaknya mendorong untuk penguatan kelembagaan, dalam bentuk pendekatan, kolaborasi yang awalnya workshop menjadi integrasi riset dan advokasi. Seperti di Pelalawan tahun 2017, terkait pembagian anggaran migas (minyak dan gas), tidak hanya dinikmati pemerintah kabupaten, tapi juga pemerintah desa melalui alokasi dana desa.
