PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Ketua DPH Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru terpilih Datuk Muspidawan, S.H., M.H. bersama Perwakilan Formatur DPH LAMR Kota Pekanbaru melakukan kunjungan silahturahmi ke tokoh masyarakat Riau sekaligus pendiri LAMR, yaitu H. Ahmad Bebas, H. Azhali Djohan, dan H.OK Nizami Jamil Sabtu (30/1/2021).
Kunjungan silahturahmi itu bertempat dikediaman tokoh masyarakat Riau sekaligus pendiri LAMR, yaitu H. Ahmad Bebas.
Bersama rombongan silahturahmi itu, ikut juga Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kota Pekanbaru Datuk Ok Tabrani, S.H.
“Ketua LAMR Pekanbaru terpilih Datuk Muspidawan mengatakan dalam silahturahmi ini sekaligus minta tunjuk ajar dalam rangka mengemban amanah LAM Pekanbaru ke depan” katanya.
“Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Riau dan pendiri LAM Riau menyerahkan beberapa buku sebagai panduan untuk dipedomani dalam menjalankan kepengurusan LAMR Kota Pekanbaru ke depan” tutur Datuk Muspidawan.
Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kota Pekanbaru Datuk Ok Tabrani, S.H. menuturkan “perbincangan dalam silahrahmi itu, salah seorang pendiri LAMR Riau H. Ok Nizami Jamil bercerita panjang lebar tentang sejarah berdirinya Lembaga Adat Melayu Riau tahun 1970 hingga perkembangannya sampai saat ini” tutur Datuk Ok Tabrani, S.H.
Lebih lanjut, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kota Pekanbaru Datuk Ok Tabrani, S.H. menyampaikan bahwa salah seorang tokoh masyarakat Riau sekaligus pendiri LAMR H. Azhali Djohan “berpesan kepada pengurus LAMR Pekanbaru terpilih agar membawa LAMR Kota Pekanbaru ini harus sesuai dengan Tunjuk Ajar Melayu, semua tindakan perbuatan, mengacu kepada hal yang patut. Karena Adat Melayu bersendikan syarak, syarak bersendi kitabullah,” ujar Datuk Ok Tabrani, S.H. *(YL)
