Kapolda Riau Pimpin Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Medis Kepolisian

Kapolda Riau Pimpin Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Medis Kepolisian
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK M.Si, menggelar apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan Polri sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021) di Mapolda Riau, Jalan Patimura, Nomor 13-Pekanbaru.(sukardi)

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Untuk melaksanakan upaya pencegahan wabah Covid-19. Polda Riau menggelar apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan Polri sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19.  Apel kesiapan tersebut dipimpin Kapolda Riau Irjen. Pol Agung Setia Imam Efendi, SH, SIK, M.Si, Kamis (11/2/2021) di Mapolda Riau, Jalan Patimura, Nomor 13-Pekanbaru.

Apel gelar kesiapan yang berlangsung serentak di seluruh Indenesia dan diikuti seluruh pejabat utama Polda Riau. Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) provinsi dan kabupaten/kota, serta Satgas Penanganan Covid wilayah se-Provinsi Riau.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan Kapolda Riau, saat ini Indonesia sedang mengalami situasi Pandemi Covid-19.

“Kurang lebih hampir 1 tahun sejak kasus pertama covid-19 diumumkan oleh bapak Presiden RI, hingga saat ini kondisi penambahan kasus aktif masih terus meningkat secara fluktuatif. Berbagai sektor kehidupan masyarakat juga tidak luput dari dampak pandemi ini. berbagai upaya pemerintah secara ekstraordinary terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,”ungkapnya.

Menurut data yang diperoleh, mulai 10 Februari 2021. Secara global sebanyak 220 negara telah terpapar Pandemi Covid-19. Kemudian, sebanyak 107.460.128 orang terkonfirmasi positif dan 2.352.837 orang meninggal dunia.

Sedangkan di Indonesia sebanyak 1.183.555 orang terkonfirmasi positif dan 32.167 orang meninggal dunia akibat covid-19. Dampak di bidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi indonesia sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni sempat turun -5,3% pada kuartal kedua, membaik menjadi -3,49% di kuartal ketiga, dan terus membaik menjadi -2,19% di kuartal keempat.

Namun demikian, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama Pandemi Covid-19.

“Kita harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan, tidak hanya keluar dari situasi krisis Pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia, sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negara-negara maju di dunia,”kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi saat membacakan amanat Kapolri.

Dijelaskannya, Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi Pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

“Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi covid-19. Saat ini, kita harus bisa mensukseskan program vaksinasi nasional dengan diiringi konsistensi penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan secara humanis dan tegas, tentunya dengan tetap selaras upaya mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,”katanya.

Lebih lanjut, Kapolri menegaskan, saat ini Indonesia telah memiliki sebanyak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian negara republik indonesia untuk terus melakukan pengawalan dan pengamanan baik saat pendistribusian, penyimpanan, maupun nantinya saat vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat indonesia,”katanya lagi.

Dalam program prioritas Kapolri melalui transformasi operasional yaitu kegiatan pemantapan dukungan Polri dalam penanganan covid-19, yang diimplementasikan dalam aksi mengerahkan seluruh sumber daya Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.

Pemberian vaksinasi covid-19 yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini tentunya membutuhkan tenaga kesehatan dengan kemampuan sebagai vaksinator. Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh bapelkes/bbbk kementerian kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

Polri juga sudah menyiapkan 40.336 personel bhabinkamtibmas yang tergelar di seluruh wilayah indonesia yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran covid-19.(rilis)

Berita Lainnya

Index