Kalangan Remaja Pemuda Masjid Bersepakat Tidak Memaknai Hari Valentine Day

Kalangan Remaja Pemuda Masjid Bersepakat Tidak Memaknai Hari Valentine Day
Kalangan Remaja Pemuda Masjid Al-Kautsar Saat Mendengar Tausiyah.

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Kepulauan Meranti berkumpul di masjid Al-Kautsar jalan Banglas, Selatpanjang untuk menolak Valentine day dengan mengisi agenda malam bina iman dan taqwa (Mabit) Sabtu malam (13/02/2021).

Agenda Mabit yang didominasi oleh kalangan remaja, pemuda masjid ini bersepakat untuk tidak memaknai hari kasih sayang dengan memberikan cokelat, bunga atau sejenisnya, melainkan dengan mendengarkan tausiyah agama dan melaksanakan qiyamullail dimasjid.

Agenda Mabit dilaksanakan berkat kerjasama yang baik dan support oleh pengurus Masjid Al-Kautsar Selatpanjang, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh salah seorang remaja Masjid Al-Kautsar kemudian kata sambutan ketua remaja masjid Al-Kautsar, yakni Nuzuri Ramadhan, SE.

Dalam penyampaian kata sambutan pria yang akrab dipanggil Nuzul ini menjelaskan bahwa agenda Mabit ini adalah upaya untuk meningkatkan dan memberikan motivasi beramal sholeh kepada pemuda remaja Masjid agar tidak mengikuti perayaan yang bukan dari budaya Islam, yakni valentine day.

Senada dengan sekretaris pengurus Masjid Al-Kautsar juga sangat mendukung penuh agenda Mabit tersebut "Alhamdulilah kita sangat senang remaja masjid kembali memakmurkan masjid, karena semakin mengerikan budaya dari luar Islam yang mulai masuk untuk merusak generasi perlu adanya upaya pencegahan dan penanganan serius dalam pembinaan remaja pemuda Islam, Mabit merupakan salah satu cara untuk kita menjaga generasi penerus", ujar Pak Jepri

Ketua Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Kepulauan Meranti Rian Rasyid menjelaskan maksud agenda Mabit tersebut adalah sebagai bentuk komitmen bersama terhadap kegiatan positif dalam menjaga generasi penerus untuk tidak melakukan kegiatan yang bukan dari budaya Islam, yakni Valentine day, menurutnya sebagai generasi muda Islam  harus mencintai masjid.

"Sebagai umat muslim dan remaja masjid kita wajib memakmurkan masjid, karena salah satu jaminan dari Nabi Muhammad SAW saat di Padang Mahsyar kelak dimana suasana panas, hanya syafaat Nabi yang bisa menolong kita dan pemuda remaja yang tumbuh dengan mencintai masjid akan mendaptakan jaminan tersebut", ujar Rian yang juga Sekretaris Hipma TTB.

Acara diisi oleh Ust. Dasuki coki yang saat ini juga sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Meranti dan Ust. Supriyanto Ketua Korps Mubaligh-Mubaligah Kepulauan Meranti yang juga alumni kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Muhammad Natsir Jakarta. Terlihat peserta Mabit bahagia menyaksikan pemaparan dakwah yang mengangkat tema "Ada apa dengan valentine days" sesekali diisi dengan humor dan cerita cinta di jalan Allah SWT.

Setelah jam 22:00 peserta perempuan pulang hanya peserta pria saja yang melaksanakan Qiyamullail bermalam di masjid hingga sholat subuh berjamaah dan sarapan bersama. (Sp)

Berita Lainnya

Index